Perang Gaza

Merinding, Al-Qassam Tembakkan Roket Salvo MLR-90 Terbaru, Tel Aviv akan Dibakar, al-Quds Dibebaskan

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman berjudul “Tel Aviv akan dibakar habis, al-Quds akan dibebaskan,” menunjukkan tonggak sejarah lain bagi Perlawanan Palestina, baik dari segi kemampuan produksi dan persenjataan militernya.

SERAMBINEWS.COM - Brigade al-Qassam Hamas merilis rekaman sinematik pada hari Jumat, meluncurkan Multiple Rocket Launcher (MLR) baru, LM-90, yang dapat menampung hingga delapan roket sekaligus.

Rekaman berjudul “Tel Aviv akan dibakar habis, al-Quds akan dibebaskan,” menunjukkan tonggak sejarah lain bagi Perlawanan Palestina, baik dari segi kemampuan produksi dan persenjataan militernya.

Sebuah plakat yang ditampilkan dalam video, saat pejuang Perlawanan mempersenjatai sistem, menunjukkan foto martir Ibrahim al-Makadmeh, salah satu pendiri Hamas dan tokoh terkemuka Palestina.

Plakat tersebut juga mengungkapkan bahwa roket tersebut diberi nama al-Makadmeh, menjadikannya setidaknya roket kedua yang diberi nama setelah mendiang pemimpin tersebut.

Baca juga: VIDEO Al-Qassam Hancurkan Markas Utama Israel dan Ledakkan 27 Tank Pakai Roket Yasin-105

Ditunjuk sebagai M-90, roket tersebut memiliki jangkauan 90 km, memberikan faksi Perlawanan kemungkinan untuk menargetkan wilayah tengah di Palestina yang diduduki, termasuk "Tel Aviv", dari berbagai posisi di Jalur Gaza, seperti kota selatan Khan Younis.

Sebelumnya pada tahun 2012, Perlawanan menggunakan M-75, yang telah banyak digunakan dalam setiap konfrontasi sejak saat itu, terutama dalam Pertempuran Seif al-Quds pada Mei 2021 dan Operasi Banjir Al-Aqsa yang sedang berlangsung.

Baca juga: VIDEO Situasi Mencekam, Rentetan Roket Misterius Teror Israel, Puluhan Ledakan Guncang Tel Aviv

Dalam konteks konfrontasi yang sedang berlangsung, juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Obeida, mengumumkan bahwa Brigade tersebut berhasil menghancurkan seluruh atau sebagian 21 kendaraan lapis baja Israel dalam 24 jam terakhir.

Dia menambahkan bahwa para pejuang menggagalkan upaya untuk membebaskan tentara Sahar Baruch yang ditangkap, yang menyebabkan kematiannya, selain pembunuhan dan luka-luka sejumlah tahanan Zionis lainnya akibat pemboman biadab di wilayah Gaza.(*)

Berita Terkini