Kapolsek Mesjid Raya, Aceh Besar, Ipda Rolly Yuiza Away, mengatakan pengungsi etnis Rohingya ini terdiri atas anak-anak, perempuan dan laki-laki.
Saat ini Polisi dan TNI sudah melakukan pengamanan. Selain di Aceh Besar, warga Rohingya itu, pada hari ini juga mendarat di Kabupaten Pidie.
Para pengungsi Rohingya itu diperkirakan berlabuh sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Minggu (10/12/2023).
Dengan mendaratnya Rohingya di Aceh Besar hingga kini sudah ada sembilan gelombang kedatangan pengungsi ke Aceh.
Gelombang pertama datang pada 14 November lalu.
Hari Ini, Dua Kapal Pengangkut Ratusan Pengungsi Rohingya Mendarat di Pidie dan Aceh Besar
Tadi pagi, Serambinews.com pertama kali memberitakan kapal yang membawa pengungsi Rohingya kembali mendarat di Provinsi Aceh, Minggu (10/12/2023).
Dilaporkan ada dua kapal yang mengangkut pengungsi rohingya yang mendarat di lokasi dan waktu yang berbeda pada hari ini.
Informasi diperoleh, dua buah kapal yang mengangkut pengungsi rohingya tersebut mendara di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.
Kedatangan mereka langsung diamankan dan didata oleh TNI/Polri.
Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek mengatakan, di Desa Blang Raya, Kecamatan Muata Tiga (Laweung), Kabupaten Pidie, mereka mendarat Minggu (10/12/2023) pukul 03.30.
"Mereka mendarat pada dini hari, jumlahnya sekitar 200-san," kata Miftach, saat dikonfirmasi, Minggu yang dikutip dari Kompas.com.
Para pengungsi tiba dan mendarat di pantai Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, kabupaten Pidie.
Mereka terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak.
Selain di Kabupaten Pidie, kapal yang mengangkut ratusan etnis Rohingya juga mendarat di Kabupaten Aceh Besar.