Harian Israel, Yedioth Ahronot, melaporkan bahwa Abu Ubaida meraih gelar Master dari Fakultas Dasar-dasar Agama di Universitas Islam Gaza pada 2003.
Menurut harian itu, tesis yang ditulis Abu Ubaida bertajuk “Tanah Suci antara Yudaisme, Kekristenan, dan Islam”. Harian itu juga melaporkan Abu Ubaida sedang mempersiapkan gelar doktoral alias S-3.
Berdasarkan laporan harian itu juga, Abu Ubaida berasal dari Desa Naliya di Gaza, yang diambil alih oleh Israel pada 1948. Kini, menurut laporan itu, Abu Ubaida tinggal di Jabaliya, di timur laut Gaza.
Surat kabar Israel juga menyatakan rumah Abu Ubaida dibom lebih dari sekali oleh Israel pada periode 2008-2012. Rumahnya juga kembali dibom dalam operasi baru-baru ini di Jalur Gaza.(*)