Yusrizal mengungkapkan, pengungsi Rohingya ini sudah cukup lama berada di Bangladesh dan hidup tanpa ada harapan yang jelas. Sehingga, mereka memiliki impian untuk pergi ke negara-negara yang mampu memberikan harapan dan kehidupan yang layak.
“Kita jangan fokus pada keburukan yang dimiliki mereka, tapi fokus kita sebagai muslim adalah membantu mencari solusi. Kalau ada masalah di kampung tersebut, cari tempat lain yang lebih kondusif,” pungkasnya. (*)
(Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat)