Banjir Abdya

Pj Bupati Abdya Tinjau Langsung Kerusakan Akibat Banjir di Desa Mesjid

Penulis: Taufik Zass
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Abdya, H Darmansah SPd MM (kemeja putih) meninjau tanggul dan tanaman padi petani di Desa Mesjid Kecamatan Tangan-Tangan yang rusak akibat diterjang banjir luapan, Sabtu (16/12/2023).

Muhammad Yakop, Ketua Adat Sawah (Keujrun Blang) Desa Mesjid, kecamatan setempat, mengatakan, kalau luapan air sungai telah membanjiri lahan padi milik petani yang sedang dalam fase pematangan bulir padi.

Untuk wilayah Desa Mesjid saja ada sekitar tujuh hektare yang rusak akibat diterjang banjir luapan dengan lokasi terpisah.

"Rata-rata tanaman padi dalam bedeng sawah petani di desa kami ini rusak akibat disapu arus air. Jika sudah tergilas air, bisa dipastikan akan gagal panen tidak bisa dimanfaatkan lagi bulirnya," kata Yakop.

Tokoh petani yang sudah 50 tahun menggarap lahan di Desa Mesjid itu mengaku baru kali ini lahan sawah petani benar-benar rusak di terjang arus air.

Biasanya, meski terjadi banjir serupa, namun tidak merusak sedemikian rupa.

Padi yang sudah tumbang ke tanah tidak akan mampu lagi berdiri seperti sediakala.

Pasalnya, bulir padi sudah mulai ada yang menguning dan sebagiannya lagi sedang dalam proses pengisian.

Jika terendam dalam air, maka bulir padi yang sudah berisi itu akan tertimbun lumpur bekas banjir hingga bulirnya berubah warna menjadi hitam.

Banjir luapan yang berdampak pada tanaman padi petani ini tidak hanya melanda kawasan Desa Mesjid saja, namun juga beberapa hamparan sawah lainnya seperti di Desa Drien Jaloe, Padang Kawa, sebagian di Desa Pante Geulumpang dan Padang Bak Jeumpa.(*)

Berita Terkini