"Keterangan saksi sudah kami dapatkan. (Barang bukti CCTV) enggak ada, tengah kebun soalnya, (kawasan) sawah dan gelap," ucapnya.
Baca juga: Nindi Dibunuh Mantan Pacar, Tewas Tanpa Busana di Ranjang Apartemen Bogor, Curhat Sering Diporoti
Hasil otopsi
Berdasarkan hasil pemeriksaan otopsi, jenazah korban mengalami luka terbuka di bagian kepala.
Kekerasan tersebut menjadi penyebab pria paruh baya itu meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Buduran, Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, jenazah pria tanpa identitas itu tersangkut di tumbuhan enceng gondok sungai Jalan Ali Mas'ud, sekitar pukul 09.00 WIB.
Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan evakuasi.
Jenazah itu dilakukan proses autopsi agar mengetahui penyebab kematianya.
"Mayat pria tanpa identitas, langsung di bawa ke Rumah Sakit Pusdik Porong untuk dilakukan Visum Et repertum mayat," kata Herry.
Herry mengungkapkan, hingga sekarang masih belum ada masyarakat yang melapor atas hilangnya anggota keluarga.
Baca juga: Tangis Pilu Devnisa Putri Saat Pemakaman 4 Anaknya yang Dibunuh Panca Darmansyah: Mama Ikhlaskan Nak
Pelaku Mulai Terungkap
Pembunuhan AM (51), sopir taksi online yang ditemukan tewas di sungai Sidoarjo Jumat (16/12) mulai terungkap.
Kini, polisi tinggal mengejar dan menangkap pelaku pembunuhan warga Tanggulangin itu.
Terbaru, dokter forensik telah merilis hasil autopsi bagaimana korban merenggang nyawa.
Dari hasil yang diumumkan, korban diketahui tewas karena luka-luka akibat hantaman benda tumpul.
"Penyebab utama meninggal mayat yang ditemukan di sungai Jalan Ali Mas'ud Buduran, Sidoarjo itu meninggal karena kekerasan benda tumpul di bagian kepala," kata Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, dr Sp.fm Deka Bagus Binarsa, Sabtu (16/12/2023).