Perang Gaza

Mossad Kecolongan, Ternyata Terowongan Hamas Dibangun Dekat dengan Perbatasan Israel

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara berdiri di pintu masuk terowongan yang dilaporkan digali oleh Hamas tidak jauh dari penyeberangan Erez dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023.

SERAMBINEWS.COM - Dalam perkembangan yang signifikan, militer pendudukan Israel mengumumkan penggalian terowongan yang diklaim Hamas sebagai terowongan paling luas di Gaza, yang membentang sepanjang 4 kilometer dan tenggelam hingga kedalaman 50 meter, menurut laporan dari Tel Aviv.

Terowongan ini konon terletak di wilayah utara Gaza, hanya beberapa meter dari perlintasan Erez yang berdekatan dengan pemukiman di sepanjang perbatasan Gaza.

Pasukan Pendudukan Israel menyatakan bahwa terowongan itu berasal dari bawah kamp pengungsi Jabalia dan membentang sekitar empat kilometer, mencapai perbatasan utara Gaza dengan Israel.

Tel Aviv berpendapat bahwa terowongan ini menonjol sebagai jalur bawah tanah terbesar yang terkait dengan Hamas yang telah terungkap sejauh ini.

Baca juga: Heboh Tentara Israel Temukan Terowongan Terbesar Hamas di Gaza Sepanjang 4 Km, IDF: Akan Dihancurkan

Meskipun dimensinya besar, Mossad badan mata-mata Israel dinilai gagal menentukan dan menargetkan terowongan tersebut selama bertahun-tahun.

Media Israel menggambarkan kegagalan ini sebagai kemunduran bagi aparat intelijen.

Terowongan ini dilengkapi dengan pintu lapis baja yang dipasang oleh Hamas, menunjukkan kesiapan menghadapi potensi pertempuran melawan militer Pendudukan Israel.

Di dalam struktur bawah tanah ini, terdapat tempat tinggal tambahan yang dirancang untuk memberikan perlindungan dan menampung para pejuang elit Hamas selama beberapa bulan.

Terowongan ini turun hingga kedalaman sekitar 50 meter di bawah tanah dan secara efektif menyembunyikan pintu masuknya di dekat wilayah Pendudukan Israel tanpa terdeteksi.

Penilaian menunjukkan bahwa Hamas bermaksud menggunakan terowongan ini untuk melakukan serangan luas dan mematikan terhadap militer Pendudukan Israel.(*)

Berita Terkini