"Dibawa ke ambulans kayanya mah," tambahnya.
Melisa merasa beruntung lantaran hanya terkena serpihan di pundaknya.
Ia pun meminta Pemerintah Kota Bandung melakukan evaluasi terhadap perayaan pergantian tahun.
"Kalau mau mengadakan tempat yang kaya gini harusnya di tempat yang aman. Jangan di sini. Di sini mah banyak kabel. Ga tertib lah. Dan nggak aman. Terus tadi ada yang menyalakan flare juga tadi," pungkasnya.
Sementara itu, kejadian serupa dialami seorang pria di Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Pria bernama Nasril Patandung (32) harus kehilangan dua jari tangannya akibat petasan yang ia nyalakan meledak di tangan.
Kapolsek Lamasi, AKP Yunus Mangiwa membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, saat itu korban sedang menunggu malam pergantian tahun.
Sembari menunggu, korban menyalakan petasan.
Nahas, petasan yang dinyalakan meledak di tangan korban.
"Karena petasan. Jadi petasan itu gagal malah meledak di tangan korban. Akibatnya dua jari korban mengalami luka berat," jelasnya, Senin (1/1/2024).
Pihak kepolisian yang mendengar kabar tersebut pun langsung mendatangi rumah korban.
"Anggota saya juga sudah ke rumah korban di Desa To'Pongo, Kecamatan Lamasi," ujarnya.
Kini, korban telah dirujuk di rumah sakit di Kota Palopo untuk menjalani perawatan intensif.
"Korban sudah dirujuk di rumah sakit di Kota Palopo saat ini untuk mendapat perawatan lanjutan," tutupnya.