Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Safrijal (22) pemuda sebuah desa di Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya dihukum 180 bulan penjara (15 tahun) dalam kasus rudapaksa (perkosaan) seorang siswi yang masih di bawah umur.
Tragisnya, siswi berusia 15 tahun warga sebuah desa di Nagan Raya menjadi korban rudapaksa dari terdakwa Safrijal berulang kali hingga hamil dan baru-baru ini telah melahirkan sosok bayi.
Vonis hakim Hakim Mahkamah Syariyah Suka Makmue terhadap terdakwa Safrijal lebih berat dari tuntutan JPU Kejari Nagan Raya yang menuntut 170 bulan terkait Qanun Aceh tentang Hukum Jinayat.
Melansir dari SIPP MS Suka Makmue, Sabtu (6/1/2024) menjelaskan vonis hakim MS Suka Makmue dibacakan akhir Desember 2023 lalu dan itu kasus saat ini telah diajukan banding ke Mahkamah Syariyah (MS) Aceh.
Baca juga: Lima Kapolres di Aceh Dimutasi, AKBP Charlie Jadi Wadansatbrimob
Hakim dalam amar putusan menyatakan terdakwa Safrijal telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak sebagaimana diatur Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dakwaan primair penuntut umum.
"Menjatuhkan ‘uqubat terhadap terdakwa Safrijal berupa uqubat ta’zir penjara selama 180 bulan.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari hukuman yang djatuhkan. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam Rumah Tahanan Negara," ujar Hakim.
Lakukan banding
Informasi terkini diperoleh menjelaskan, kasus perkosaan dengan terdakwa Safrijal telah dilakukan banding oleh terdakwa ke Mahkamah Syariyah Aceh.
Hal itu dibenarkan Kajari Nagan Raya, Djaka Bagus Wibisana SH melalui Kasi Pidum Ahmad Buchari SH dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (6/1/2024).
"Iya benar. Putusan sudah. Saat ini kasus itu banding," kata Kasi Pidum.
Kronologi kasus
Seperti diberitakan, Polres Nagan Raya menangkap Safrijal (22), pemuda asal Kecamatan Tadu Raya pada Agustus 2023.
Pria pengganguran itu diciduk polisi, dalam kasus rudapaksa terhadap seorang siswi warga sebuah desa di Nagan Raya hingga korban hamil.
Baca juga: Bejat, Seorang Ayah di Aceh Besar Tega Rudapaksa Anak Sendiri