Salam

Ulee Lheue Bergairah, Kita Sambut Gembira

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang pengunjung menggunakan transaksi digital saat membayar restribusi masuk ke Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.

SELAMA memasuki musim liburan Tahun Baru 2024 aktivi-tas di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, meningkat tajam. Ada kenaikan yang signifikan, baik dari jumlah penumpang mau kendaraan yang menyebarang antara Banda Aceh dan Sabang.

Kondisi ini tentu saja sangat menggembirakan hati kita se-mua. Sebab, sudah agak lama aktivitas penyeberangan di pela-buhan ini terasa sepi, terutama setelah dunia dilanda Covid-19 yang memporak-porandakan ekonomi masyarakat di semua lini.

Untuk itu, kita berharap kepada semua pihak, terutama para pe-laku usaha kuliner dan penginapan agar bisa merawat kepercaya-an wisatawan, sehingga mau datang kembali ke Aceh. Salah satu cara agar wisatawan tetap terkesan adalah bisa bersikap ramah, dan tidak menaikkan harga makanan sesuka hati pengusaha.

Situasi yang seperti ini sering dikeluhkan wisatawan, teruta-ma dari dalam negeri. Apalagi mengingat makanan atau minum-an dengan jenis yang sama harganya bisa berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Karenanya, kita menyarankan kepada pengusaha makanan tersebut agar menyediakan daftar harga menu secara lengkap. Sehingga si pembeli pun tidak merasa terjebak dengan harga yang terkesan “asal-asalan” menurut selera si pengusaha.

Untuk itu, kita berharap Pemerintah melalui Dinas Pariwisata ikut mengawasi tentang perilaku para pengusaha kuliner tersebut. Memang harus diakui bahwa tidak semua pengusaha seperti itu, tetapi kenyataannya masih ada satu dua yang berpraktek seperti itu, dan itu pula yang menjadi bahan pembicaraan wisatawan.

Sebelumnya diberitakan, liburan tahun baru 2024 tercatat sebanyak 45.105 penumpang menggunakan jasa Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan Sabang. Ko-ordinator Pelabuhan Ulee Lheu, Muhammad Ridwan menga-takan, sejak periode 19 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, jumlah penumpang yang berangkat ke Sabang sebanyak 22.678 orang, sedangkan yang datang 22.427 orang.

“Total ita ada 45 ribu yang menggunakan pelabuhan Ulee Lheu selama Nataru. Jumlah penumpang datang dan berangkat paling tinggi itu tanggal 30 Desember 2023 dengan 3.619 orang penum-pang,” kata Ridwan saat dikonfirmasi Serambi, Rabu (3/1/2024).

Jumlah tersebut, katanya, mengalami kenaikan sebanyak 4 persen. Kemudian, lanjut dia, kendaraan roda dua terdapat 7.292 kendaraan atau meningkat sebesar 32 persen dibanding hari biasa.  Dimana kendaraan roda dua yang berangkat menca-pai 3.526 unit, dan datang sebanyak 3.766 unit.

Kemudian roda empat sebanyak 2.732 kendaraan atau me-ningkat sebesar 3 persen. “Rata-rata pengguna pelabuhan Ulee Lheu tersebut merupakan wisatawan yang berasal dari luar Aceh,” papar Muhammad Ridwanp.

Dimana jumlah wisatawan tersebut, katanya, didominasi oleh wisatawan Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan beberapa dae-rah lainnya di nusantara. “Rata-rata didominasi dari luar provin-si Aceh. Kita ketahui dari nomor polisi kendaraannya, dan rata-rata itu rombongan,” pungkasnya.

Nah, terhadap kenaikan wisatawan yang berkunjung ke Sa-bang tersebut, sekali lagi, kita memberikan apresiasi yang be-sar. Kita juga berharap dengan kunjungan wisatawan ini akan memberikan efek positif bagi warga setempat, terutama dalam upaya meningkatkan perekonomiannya. Semoga!

POJOK

Cawapres Cak Imin minta dua panelis debat dari Unhan diganti
Hehehe, kecurigaannya sudah tingkat dewa, kan?

Gibran lolos dari sanksi pidana Pemilu usai bagi-bagi susu saat CFD
Hehehe, ini kecil mah, di MK saja bisa lolos kok, tahu?

Kemenag Pijay kumpulkan darah 52 kantong pada acara HAB
Tapi rerata orang-orang pada tinggi darah sekarang…

Berita Terkini