Setelah itu dilanjutkan dengan berwudhu, dan segera melaksanakan shalat subuh agar waktunya tidak terlewat.
Bila nekat menunda waktu mandi maka hukumnya tentu berdosa, sebab ia sudah bangun tidur tapi tidak melaksanakan shalat Subuh pada waktunya. Rasulullah saw bersabda:
لَيْسَ التَّفْرِيطُ فِي النَّوْمِ إِنَّمَا التَّفْرِيطُ فِي الْيَقَظَةِ. رواه أحمد. صحيح
“Tidak ada kecerobohan saat tidur, kecerobohan itu terjadi saat orang bangun dari tidur.” (HR Ahmad. Shahih).
Dengan demikian, menunda mandi wajib bagi orang junub hukumnya boleh namun tetap memiliki batasan, yaitu tidak sampai melewati waktu shalat.
Tata cara mandi wajib pria terdiri dari beberapa langkah yang perlu diikuti.
Berikut adalah tata cara mandi wajib secara umum:
1. Niat
Sebelum memulai mandi wajib, hendaknya membuat niat dalam hati untuk membersihkan diri dari hadas besar karena Allah SWT.
2. Basahi seluruh tubuh
Mulailah dengan mengalirkan air di seluruh tubuh, pastikan air menyentuh setiap bagian tubuh mulai dari kepala hingga kaki.
Pastikan juga rambut dan kulit basah dengan sempurna.
3. Bersihkan diri
Gunakan sabun atau bahan pembersih lainnya untuk membersihkan tubuh.
Gosokkan dan bersihkan seluruh tubuh, termasuk rambut dan kulit.