“Ini hari kedua, wilayah pencarian diperluas dan tim di lapangan kita minta meningkatkan pengamatan di sekitar pinggiran sungai,” kata Iman Suhery.
Bayu, sapaannya menambahkan pada hari pertama pencarian, pihak keluarga sudah ikut membantu mencari keberadaan korban.
Salah satu paman korban dinilai sangat aktif mencari karena ikut menyisir sungai menggunakan perahu karet BPBD.
“Kebetulan ayah si anak sakit, dan ibunya di Malaysia, jadi ada pamannya yang menjadi perwakilan pihak kelurga,” kata Bayu. (*)
Baca juga: Pemuda Langkat Sumut yang Terjun ke Sungai Tamiang Masih Berusia 18 Tahun, Diduga Patah Hati