Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) memastikan hingga batas akhir proses pelipatan dan penyortiran surat suara pada Selasa (16/1/2024) petang, ditemukan sebanyak 653 lembar surat suara rusak serta tidak cukup atau kurang.
“Setelah dilakukan rekap secara keseluruhan, logistik surat suara untuk Pemilu serentak 2024, baik Presiden, DPR-RI, DPD, DPRA, dan DPRK, hingga Rabu (17/1/2024) petang, ditemukan adanya logistik surat suara yang rusak sebanyak 386 lembar dan tidak cukup 267 lembar," sebut Ketua KIP Pijay, Iskandar, SSos bersama Sekretaris, Iswandi, SE kepada Serambinews.com, Kamis (18/1/2024).
Dijelaskan Iskandar, jumlah logistik surat suara secara keseluruhan untuk Kabupaten Pijay yang dibutuhkan 570.945 lembar, untuk Pemilu serentak 2024.
Semua surat suara tersebut telah selesai dilipat dan disortir.
Menurut Iskandar, 386 surat suara yang rusak itu akibat tercemar tinta dan sobek dari percetakan.
Sementara 267 lembar surat suara yang kurang itu, masing-masing untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 131 lembar, DPR-RI 58 lembar, dan DPRK pada Daerah Pemilihan (Dapil) 2, sebanyak 78 lembar.
“Jadi kekurangan jumlah logistik yang tidak cukup tersebut, kami pihak KIP dalam waktu dekat segera menyurat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat,” terangnya.
Ada pun tenggat waktu penyortiran dan pelipatan surat suara yang dibutuhkan adalah selama satu pekan atau enam hari yaitu mulai sejak 11 sampai 16 Januari 2024.
Proses sorlip (sortir dan lipat) ini dipusatkan di Gedung Tgk Chik Pante Geulima atau Gedung Taher Fondation yang berada dalam Komplek Perkantoran Bupati Pijay, Cot Trieng, Kecamatan Meureudu.
Semua kegiatan pelipatan dan penyortiran surat suara berjalan tanpa kendala apa pun dengan melibatkan 84 tenaga kerja lepas.
Hal ini didukung secara penuh lewat pengamanan tim gabungan aparat Kepolisian, Satpol PP, dan Panwaslu.
“Kami berharap pada tahap pendistribusian logistik menjelang pencoblosan juga dapat berjalan dengan baik tanpa kendala apa pun lewat dukungan semua pihak," ungkapnya.(*)