Info UNIGHA

8 Mahasiswa Unigha Sigli Ikut Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama usai acara pelepasan 8 mahasiswa Unigha Sigli ikut program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4, Kamis (18/1/2024).

Nama-nama mahasiswa itu adalah Humaira (Teknik Informatika), Malyka Humaira (Teknik Informatika), Inur Salsabila (Teknik Informatika)


SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak delapan utusan Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli dilepas ikut Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

Kegiatan Mahasiswa Outboun PMM dalam Negeri batch 4 tahun 2024 berlangsung, Kamis (18/1/2024).

Turut hadir Rektor Prof. Dr. Bansu I. Ansari, M.Pd, Wakil Rektor I Dr. Rahmi Agustina, S.Si., M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Amirzan M.Pd, Dekan, Ketua Prodi dan para mahasiswa outbound peserta program PMM-4.

Acara dipandu Koordinator PMM Unigha Ulil Azmi, S.Si., M.PFis, diawali dengan laporan oleh koordinator, bahwa total mahasiswa yang mengikuti PMM-4 8 orang dari berbagai jurusan.

Nama-nama mahasiswa itu adalah Humaira (Teknik Informatika), Malyka Humaira (Teknik Informatika), Inur Salsabila (Teknik Informatika) ketiga nama ini diterima di Universitas Ibn Khaldun Bogor.

Kemudian keempat, Bella Fahira (Teknik Informatika) diterima di Universitas Pendidikan Indonesia.

Kemudian, Aldem Maulana (Ilmu Hukum), Fadhilis Syakur (Manajemen) kedua nama ini diterima di Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya, Shafwan (Ilmu Hukum) diterima di Universitas Gajah Mada, 8. M. Razisul Muna (pendidikan Matematika) diterima di Universitas Pendidikan Indonesia.

Rektor Unigha, Prof.Dr. Bansu I. Ansari, M.Pd memberikan pesan kepada mahasiswa outbound, bahwa ini peluang baik sekali dalam satu semester ked epan akan belajar di kampus lain yang berada di Pulau Jawa.

Dengan suasana dan kondisi yang beda, misalnya lokasi, tempat, dosen, budayanya dan deskripsinya.

"Mahasiswa yang berangkat dalam program PMM Batch-4 2024 ini, dinilai mata kuliahnya setara 20 sks, berpeluang untuk kita lebih cepat selesai kurang dari 4 tahun.

Selain itu, manfaat PMM Outbound ini, dapat pengalaman belajar di luar kampus dengan situasi dan kondisi yang berbeda di perguruan tinggi asal," katanya.

Rektor mengatakan, pengalaman yang didapat bawa pulang untuk diterapkan pada prodi masing-masing.

Diharapkan tahun depan 2025 bisa lebih banyak lagi mahasiswa yang diberangkatkan dalam PMM 2025 mendatang.
Di sisi lain, Rektor berpesan bahwa “anda akan pergi ke wilayah lain, jadi agar bisa diterima dengan baik, kita harus berprilaku dengan baik juga. Dan menjaga nama baik almamater dimanapun berada,” pesannya.

Pelepasan peserta outbound PMM-4 ini merupakan acara seremonial untuk melepaskan para mahasiswa Unigha yang akan mengikuti PMM ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Mahasiswa Unigha yang menjadi peserta PMM akan menjalani perkuliahan selama satu semester di salah satu perguruan tinggi di Indonesia.(*)

 

Berita Terkini