"Maksudnya gue public figure dengan bipolar tidak untuk membuat itu jadi tren," kata Marshanda.
SERAMBINEWS.COM - Isu kesehatan mental, seperti bipolar, anxiety kini memang sudah semakin banyak dibicarakan.
Padahal di awal Marshanda didiagnosis dengan bipolar, isu kesehatan mental seperti yang dia alami seperti menjadi hal tabu di masyarakat.
Karena itu, dia sengaja terbuka dengan masalah mentalnya.
Dengan tujuan memberitahu ke lebih banyak orang bahwa bukan hanya tubuh yang bisa sakit, tapi ada juga orang yang mengalami sakit di jiwa mereka.
"Supaya orang lebih kebuka matanya dan menganggap kalau hal-hal seperti itu udah enggak zamannya tabu," ucap Marshanda.
"Kalau dulu kan tabu banget bahas gituan," lanjutnya.
Baca juga: Mengidap Bipolar, Marshanda Ternyata Pernah Dirukiah Sebelum AKhirnya Dibawa ke Psikiater
Marshanda tak pernah ada niat menjadikan itu sebagai sebuah tren.
"Maksudnya gue public figure dengan bipolar tidak untuk membuat itu jadi tren," kata Marshanda.
"Gue pengin open soal bipolar supaya orang lebih sadar. Orang itu ada lho yang punya isu mental," imbuhnya.
Aktris Marshanda menyayangkan adanya orang yang mendiagnosis diri mereka sendiri bipolar.
Terlebih mereka melakukan diagnosis itu dengan mengikuti kuis-kuis yang ada di media sosial.
"Itu bahaya sih," kata Marshanda dikutip dari YouTube Richard Lee.
"Gue denger juga orang-orang jadi banyak self diagnose, dia nyari bipolar disorder kuis di G***le itu ada banyak. Itu enggak boleh, terlarang," lanjutnya.
Baca juga: 10 Tahun Bercerai dengan Ben Kasyafani, Marshanda Mengaku Belum Siap Punya Hubungan Baru
Marshanda dengan tegas melarang orang-orang yang melakukan diagnosis diri sendiri.