Menurutnya, permainan PSIM di Yogyakarta lebih mendominasi daripada duel di Langsa.
Kas Hartadi beralasan atau mempermasalahkan kondisi lapangan yang tidak halus.
Ia tidak berani mengarahkan pemain bermain passing-passing di belakang dan build up atau membangun serang dari bawah pertahanan, takut salah sendiri di situ.
Dikatakannya, PSIM masih ada peluang, termasuk Aceh, Medan, Padang. Untuk 2 laga lagi, PSlM Yogyakarta masih bisa peringkat pertama atau runner-up.(*)