Setelah serangan tersebut, KSTP kembali melakukan aksi terornya. KKB telah membakar rumah dinas anggota DPRD Intan Jaya hingga meneror warga sipil. Aksi pembakaran tersebut dilakukan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Sabtu (20/1).
KKB juga meneror warga sipil hingga membuat mereka ketakutan dan mengungsi.
Selanjutnya dilakukan operasi penindakan di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Senin (22/1) terhadap KSTP kelompok Yoswa Maisani yang sering berulah hingga menyerang aparat keamanan maupun warga sipil.
Anggota KSTP bernama Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agustia, ketiganya meninggal dunia usai operasi penindakan yang dilakukan aparat TNI dan Polri.
Sebagai informasi, situasi keamanan di Intan Jaya terganggu setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi penembakan di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, pada Jumat (19/1/2024).
Akibat kejadian tersebut, seorang anggota Brimob, Bripda Alfandi Steve Karamoy, gugur setelah mengalami luka tembak di bagian rahang.
Sehari berselang, KKB menembaki Pos TNI dan kemudian melakukan pembakaran rumah.
Kontak senjata kembali terjadi pada Minggu (21/1/2024). Dalam kejadian tersebut, tiga anggota KKB tewas. Selain itu, seorang warga sipil, usak Sondegau, tewas akibat luka tembak.
Baca juga: Bripda Alfandi Anggota Damai Cartenz Gugur Ditembak KKB di Intan Jaya Papua, Peluru Tembus Rahang
KKB Serang Aparat Selama 30 Menit, Satu Anggota Brimob Gugur Tertembak
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang pos Satgas Operasi (Ops) Damai Cartenz di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (19/1/2024) malam.
Kepala Satgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIT. Serangan berlangsung kurang lebih 30 menit.
KKB diduga melakukan penembakan dari belakang tower BTS salah satu perusahaan telekomunikasi, yang berada di belakang pos Ops Damai Cartenz.