Kisah kedua yang diangkat oleh Buya Yahya adalah tentang seseorang yang sudah melaksanakan sholat di rumah dan kemudian datang ke masjid untuk shalat berjamaah.
Namun, orang tersebut memilih untuk duduk di pinggir masjid setelah sholat, tanpa melaksanakan shalat berjamaah lagi.
Nabi Muhammad SAW menegurnya dengan ramah, menanyakan alasannya. Orang itu menjawab bahwa dia sudah shalat di rumah.
Rasulullah SAW dengan bijak menjelaskan bahwa tempat masjid adalah tempat untuk melaksanakan sholat berjamaah dengan jamaah yang lebih banyak.
Baca juga: Suami Bodoh yang Ajak Istri Nonton Film Biru Buat Meningkatkan Performa Seks, Buya Yahya : Haram!
Nabi mengajarkan bahwa melaksanakan shalat berjamaah di masjid membawa kebaikan dan keutamaan lebih bagi seorang Muslim.
Oleh karena itu, mengulang salat berjamaah di masjid adalah sesuatu yang dianjurkan untuk tujuan membantu orang lain mendapatkan keutamaan lebih dalam ibadah mereka.
Pesan yang dapat diambil dari pandangan Buya Yahya adalah pentingnya sikap saling membantu dan menjaga persatuan dalam melaksanakan ibadah.
Ketinggalan sholat berjamaah bukan hanya tanggung jawab individu yang terlambat, tetapi juga merupakan panggilan bagi sesama Muslim untuk bersikap peduli dan bersatu dalam menjalankan kewajiban ibadah.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)