Berita Pidie

Boh Gadoeng Tanaman Langka Dengan Multi Mamfaat, Ampuh Menjadi Obat Hingga Bahan Kue

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nurhayati (72) warga Gampong Seureukui, Kecamatan Glumpang Baro, Pidie, Sabtu (3/2/2024), mengupas boh gadoeng.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Boh gadoeng sebutan nama buah dalam Bahasa Aceh. 

Terkadang, warga menyebutkan boh gadoeng adang sejenis ubi ungu atau umbi. Tekstur buahnya berbeda dengan ubi jalar biasa.

Tanaman boeh gadong jenis tanaman merambat pada batang pohon lain disekelilingnya, sehingga mampu mengular hingga memanjat sepuluh meter. 

Boh gadoeng itu memiliki akar berwarna ungu dan putih. Fungsi akar mencari nutrisi untuk ditrasfer ke batang hingga buah di dalam tanah.

Sebab, buah tanaman itu berkumpul di bagian dasar batang di dalam tanah. Sehingga saat dipanen, tanah harus dibongkar secara hati-hati supaya buah tidak terkena cangkul. 

Baca juga: Hamas Bangkit Tengah Israel Kehilangan Kendali, Kembali Kuasai Wilayah Utara Gaza

Tanaman tersebut mudah tumbuh subur secara alami, tanpa perawatan dan tidak pakai pupuk. Biasanya petani mengambil potongan buah di masukkan ke dalam tanah yang telah digali.

Lokasi dipilih dekat batang pohon, sehingga tanamah boh gadoeng mudah menjalar ke atas pohon.

Saat ini, boh gadoeng merupakan buah langka yang sangat sulit dicari di pasar tradisional. Sebab, tanaman itu tidak semua warga menanamnya.

Warga di pedalaman sering mengkosumsi boh gadoeng, yang dipercayakan ampuh sebagai obat. Rahasia boh gadoeng dipercaya warga bisa menyembuhkan lambung.

Syaratnya buah itu dimakan mentah setelah dibersihkan. Sebab, boh gadoeng memiliki lindir jika disantap mentah. 

Selain itu, kepecayaan warga buah itu bisa untuk jantung. 

Saat ini, boh gadoeng mulai dilirik kaum hawa untuk dijadikan bahan kue. Seperti untuk timphan, bubur dan bisa digoreng. 

Boh gadoeng juga enak disantap dengan kelapa yang telah dibarut. 

Nurhayati (72) warga Gampong Seureukui, Kecamatan Glumpang Baro, Pidie, kepada Serambinews.com, Sabtu (3/2/2024) mengatakan, boh gadoeng adalah makanan khas nenek moyang, yang saat ini hampir tidak ditanam lagi.

Halaman
12

Berita Terkini