Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Empat ruas jalan provinsi di Pidie masih rusak.
Keempat ruas jalan tersebut adalah jalan provinsi menghubungkan Leugah, Aceh Besar-Muara Tiga hingga tembus ke Kecamatan Batee.
Lalu, ruas jalan Ujong Pie-Sagoe Laweung, Kecamatan Muara Tiga menuju Kecamatan Batee.
"Tingkat kerusakan ruas jalan Ujong Pie cukup parah lantaran banyak lubang besar menghiasi badan jalan," kata Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, MAP kepada Serambinews.com, Sabtu (3/2/2024).
Selain itu, sebut Mahfud, ruas jalan Keunire Kota Sigli hingga ruas jalan Garot tembus Jabal Ghafur, juga butuh perbaikan.
Lalu, ruas jalan Sakti menuju Didoh, Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur.
Kemudian, jalan Didoh menghubungkan dengan Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga.
Menurutnya, jalan provinsi belum diperbaiki merupakan domain provinsi. Saat ini, empat ruas jalan itu rusak dengan bertabur lubang di atas badan jalan.
Sehingga sangat mengganggu pengguna jalan, terutama roda dua yang melintas di malam hari.
"Jalan rusak itu kerap meresahkan warga lantaran membahayakan pengguna jalan,” tukas dia.
“Pj Gubernur Aceh juga harus merealisasikan pengaspalan jalan Keumala-Tangse yang dijanjikan diperbaiki tahun 2024," sebutnya.
Kata Mahfud, jalan provinsi di Pidie tak kunjung diperbaiki, sehingga pihaknya melaporkan kepada dua intansi di Pemerintah Aceh untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
Adalah Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) dan Bappeda Aceh.
Selain itu, Mahfud juga melaporkan ke DPR Aceh.
"Kunjungan kerja saya diterima Plt Kepala BPKA, Ramzi, MSi. Sementara kunjungan ke Bappeda Aceh diterima sejumlah pejabat," ujarnya.
Menurut Mahfud, kunjungan ke dinas provinsi tentunya melaporkan yang menjadi wewenang Pemprov.
Untuk itu, sebutnya, ia mendesak Pemprov agar segera menindaklanjuti sarana yang rusak, mengingat pekerjaan tersebut merupakan domainnya Pemerintah Aceh.
"Harapan masyarakat Pidie yang menyampaikan kepada saya saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan di Pidie, agar ruas jalan itu segera diperbaiki mengingat akses vital masyarakat gampong menuju ke kota,” tutur dia.
"Kami akan terus mengawasi dan mendorong Pemerintah Aceh agar memberikan atensi penuh untuk kemajuan Pidie di masa mendatang," pungkasnya.(*)