SERAMBINEWS.COM - Beredar sebuah video pendek berdurasi 55 detik yang memperlihatkan Mujahidin Al Qassam sukses membuat jebakan ranjau bom ke tank-tank militer Israel di Khan Younis, Gaza.

Ranjau bom yang ditanam di bawah reruntuhan jalan tersebut bekerja efektif di mana patroli tank Israel yang sedang melaju di jalan tersebut langsung meledak hebat dan kemudian terbakar.

Asap dan debu mengepul pekat ke udara.

Video ini diunggah oleh akun @THEKING7346959 di platform X pada hari ini, Selasa, 6 Februari 2024.

Pada captionnya dalam bahasa Arab, pemilik akun menulis:

Ini adalah penyergapan yang diumumkan oleh Mujahidin Qassam melalui video hari ini, di mana mereka meledakkan sebuah tank dan menargetkan tank lainnya di Khan Younis.

Pada bagian awal, video ini memperlihatkan seorang militan Mujahidin Qassam yang bekerja cepat menanam ranjau di jalan raya yang kemudian dia segera samarkan dengan puing-puing agar tak terlihat.

Melalui pantauan yang tidak terlalu jauh dari lokasi dipasangnya ranjau, mereka melihat iring-iringan tank Israel sedang melintas.

Ranjau itu kemudian meledak hebat.

Video ini sempat dipertanyakan oleh netizen mengapa gambarnya selalu langsung dipotong setelah bom meledak, apakah mungkin karena tank berhasil selamat?

Pemilik akun kemudian menjawab bahwa para militan di Gaza harus bekerja cepat ketika membuat jebakan terhadap tentara Israel. Mereka akan langsung pergi begitu bom meledak dan debu berhamburan.

Mereka tidak menunggu sampai debu mereda karena demi menjaga keamanan mereka dari aksi balasan tentara Israel lainnya.

"Drone Israel terbang di udara dan pada satu kesempatan pejuang bisa menjadi target serangan mereka," dia memberikan alasan.

Baca juga: VIDEO Konflik AS-Iran Bisa Pecah Usai Israel Kalah di Gaza, Diduga Amerika Geser Serangan ke Yaman

Ratusan Warga Palestina Tinggalkan Khan Younis

Kondisi Khan Younis saat ini dalam kepungan tentara Israel. Ratusan warga Palestina telah meninggalkan kota Khan Younis di selatan Gaza setelah pasukan Israel maju lebih jauh ke wilayah tersebut.

Militer Israel mengklaum pasukan daratnya “mengepung” kota itu awal pekan ini setelah 24 tentaranya tewas di daerah kantong tersebut.

Kematian 24 tentara Israel ini merupakan jumlah korban terbesar dalam satu hari sejak 7 Oktober.

Khan Younis ditetapkan oleh tentara Israel sebagai “zona aman” bagi ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Gaza utara dan Kota Gaza.

Namun, pemboman dan serangan Israel yang berulang kali di wilayah selatan telah mengakibatkan kehancuran yang luas dan lebih banyak pengungsian. Pasukan Israel menargetkan rumah sakit, ambulans, dan sekolah tempat ribuan warga sipil berlindung.

Kementerian Kesehatan Gaza telah memperingatkan bahwa Rumah Sakit Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis kini berada dalam “bahaya besar”.

Di Rumah Sakit Nasser, pecahan peluru yang masuk ke dalam gedung telah mengancam nyawa pasien, staf medis dan orang-orang yang berlindung di sana, katanya.

Baca juga: Update Prakiraan Cuaca Sebagian Aceh Hingga Tiga Hari Kedepan, Begini Data BMKG

Baca juga: Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu pada 14 Februari Sebagai Libur Nasional

Baca juga: Kilang Padi Modern Milik Pemkab Pidie di Glumpang Tiga Dilelang, Ini Spesifikasi Bangunan

Tribunnews.com: Beredar Video Mujahidin Al Qassam Sukses Jebak Tank Israel dengan Bom Ranjau Lalu Meledak Hebat