Berita Pidie

Pimpinan Dayah Ashabul Yamin Aceh Utara Isi Pengajian Tastafi di Pidie, Ulas Kelebihan Shalawat Nabi

Penulis: Idris Ismail
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Dayah Ashabul Yamin Paya Bakong, Aceh Utara, Tgk H Abubakar Bin Usman atau lebih akrab disapa Abon Buni mengisi Pengajian Tasauf, Tauhid dan Fiqih (Tastafi) di SPBU Pulo Pisang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Kamis (8/2/2024) malam.

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sosok Mudir atau Pimpinan Dayah Ashabul Yamin Paya Bakong, Aceh Utara yang juga ulama kharismatik Aceh, Tgk H Abubakar Bin Usman atau lebih akrab disapa Abon Buni mengisi Pengajian Tasauf, Tauhid, dan Fiqih (Tastafi) di SPBU Pulo Pisang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Kamis (8/2/2024) malam.

Pengajian tersebut merupakan pengajian yang ke-18 kalinya oleh Pimpinan Majelis Ziir Asyifa itu.

Pengajian ini turut dihadiri oleh ribuan warga di Kabupaten Pidie yang berasal dari kalangan dayah dan masyarakat umum.

Sementara untuk pengajian Tastafi berikutnya atau yang ke-19, akan diisi oleh Tgk Syekh H Hasanoel Bashry atau Abu Mudi pada Senin (4/3/2024) malam mendatang.

Pemilik SPBU Pulo Pisang, Tgk H Marzuki kepada Serambinews.com, Kamis (8/2/2024) malam, mengatakan, Pengajian Tastafi secara rutin tersebut menjadi program edukasi kepada segenap masyarakat terhadap ilmu agama dalam tiga bidang fondasi utama sebagai muslim yaitu Tauhid, Tasawuf, dan Fiqih.

“Pemahahaman Tastafi ini musti membutuhkan pencerahan tersendiri bagi segenap masyarakat secara umum agar lebih mendekatkan diri terhadap Sang Pencipta Allah SWT lewat amalan-amalan mulia yang disampaikan oleh sosok ulama Aceh," sebutnya.

Menurut Tgk Marzuki, Pengajian Tastafi yang diselenggarakan itu terbuka untuk masyarakat umum yang diikuti oleh para santri dari berbagai dayah di Pidie serta masyarakat umum lainnya.

Dalam pengajian sepanjang 90 menit itu, Abon Buni memaparkan proses kejadian manusia dimulai dari Alam Dhuriat, Shulbi, dan Rahim.

Lalu lahir ke alam dunia dan berakhir di Alam Bardhah.

Maka peran besar dalam hidup manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT yaitu melalui shalat.

“Sedangkan mendekat diri dengan Baginda Rasulullah Muhammad SAW yaitu lewat bershalawat," ujarnya. 

Panggilan shalawat yang lazim dilakukan oleh insan manusia itu menjadi perniagaan yang maha dahsyat.

Ketika dilakukan oleh setiap hamba Allah kepada Nabi Besar Muhammad SAW, maka Allah gandakan shalawat atau keselamatan 10 kali bagi hamba tersebut. 

“Jadi, jangan pernah kendur dari bershalawat kepada nabi tercinta Allah SWT, maka akan diampuninya segala dosa,” ulas Abon Buni.

Halaman
12

Berita Terkini