"Kita sudah mempersiapkan diri sejak awal, dan sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk BPJS jika ada petugas Pemilu 2024 yang sakit untuk dikoordinasikan dan dirawat di sini, namun sudah satu Minggu berjalannya pemilu dan perhitungan suara, belum ada kami terima informasi petugas pemilu yang dirawat di sini," ujar Edi, Selasa (20/2/2024).

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWA.COM, IDI - Direktur Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud (RSUZM) Aceh Timur, dr Edi Gunawan, menyatakan bahwa selama seminggu ini, RS Zubir Mahmud belum menerima pasien petugas pemilu yang dirawat.

"Kita sudah mempersiapkan diri sejak awal, dan sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk BPJS jika ada petugas Pemilu 2024 yang sakit untuk dikoordinasikan dan dirawat di sini, namun sudah satu Minggu berjalannya pemilu dan perhitungan suara, belum ada kami terima informasi petugas pemilu yang dirawat di sini," ujar Edi, Selasa (20/2/2024).

Edi melanjutkan meskipun ada petugas pemilu yang mengalami sakit, namun mereka tidak dirawat di RS Zubir Mahmud, karena jika ada informasi tersebut langsung diterima oleh tim kesehatan yang memantau kesehatan petugas pemilu.

"Meskipun ada yang sakit, namun tidak ada petugas pemilu yang dibawa ke Zubir Mahmud. Jika ada petugas pemilu sakit di suatu daerah, pihak kecamatan akan langsung berkoordinasi dengan kami. Namun, hingga saat ini, informasi tersebut belum kami terima," ungkap Edi.

RSUZM masih memiliki ruang dan ranjang pasien yang kosong, dan siap menerima petugas pemilu yang membutuhkan perawatan.

Edi menekankan bahwa RS tersebut tidak hanya siap menerima petugas pemilu, tetapi juga seluruh pasien yang memerlukan perawatan medis.(*)

Baca juga: Panwaslih Aceh Utara Kaji Laporan Kecurangan Petugas KPPS yang Dilaporkan Untung Sangaji