"Insya Allah, dengan kemudahan pembayaran ini diharapkan meningkatkan akuntabilitas transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Sehingga akan bermuara pada peningkatan PAD dan stabilitas fiskal daerah," katanya.
Sementara Kepala BI Perwakilan Lhokseumawe, Gunawan, ST, menjelaskan, berdasarkan data BPS, inflasi tahunan Provinsi Aceh mencatatkan angka 2,12 persen.
Pada Januari 2024, lebih rendah bila dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 5,25 persen.
Hal itu dikarenakan kondisi cuaca dan perubahan iklim yang terjadi sepanjang tahun 2023, menyebabkan pergeseran musim panen.
Hingga mengakibatkan komoditas beras, rokok kretek dan tomat menjadi komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi.
Hadir pada acara itu Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, S.Sos, Forkopimda, Perum Bulog, para Asisten dan Pimpinan OPD, Instansi Vertikal, BUMN, dan para Kabag, serta undangan lainnya. (*)