Langsa

BNN Kota Langsa Hadirkan Program SPN untuk Cegah Peredaran Narkotika

Penulis: Zubir
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BNN Kota Langsa Kompol M. Dahlan, SH, MH (kiri), Katim Seksi Rehabilitasi, Zulkifli Ali, saat melakukan silaturrahmi dengan sejumlah wartawan, di Kantor BNN Kota Langsa.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kepala BNN Kota Langsa Kompol M. Dahlan, SH, MH, memperkenalkan aplikasi Sahabat Pencegahan Narkoba (SPN) yang digagas BNN untuk pencegahan peredaran narkotika. 

"Aplikasi SPN ini adalah salah satu inovasi yang kami gagas di BNNK Langsa untuk melakukan pencegahan peredaran narkotika," ujar Kompol M. Dahlan, didampingi Katim Seksi Rehabilitasi, Zulkifli Ali, Koordinator Humas Islamsyah, MTA, ST, Jumat (1/3/2024). 

Menurut mantan Wakapolres Langsa ini, BNN tentunya hadir untuk menyelamatkan putra putri bangsa ini dari bahayanya pengaruh narkotika.

Kompol. M Dahlan mengajak insan pers bekerjasama guna mendukung peran BNN Kota Langsa dalam pencegahan dan pemberantasn narkotika di daerah ini. 

"Dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam rangka mewujudkan P4GN, sehingga menjadikan Kota Langsa ke depan bersih dari peredaran narkotika," sebutnya. 

Seperti disampaikan Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.H, dambung Kompol M. Dahlan, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba selama setahun terakhir di tahun 2023 adalah 1,73 persen.

Artinya dari 10.000 orang penduduk indonesia berumur 15-64 tahun terdapat 173 orang diantaranya terpapar narkoba. Atau secara nasional ada sebanyak 3,33 juta jiwa yang terpapar narkoba. 

"Sekarang yang naifnya lagi di Langsa, ibu-ibu juga terlibat mengedarkan sabu-sabu," ujarnya.

Kompol M. Dahlan menyebutkan, selama ini Kota Langsa memang menjadi daerah yang dijadikan tempat transit dan juga peredaran narkotika terutama jenis-sabu. 

Peredaran sabu-sabu tersebut di daerah Langsa ini memang dalam ukuran kecil-kecil yang dipasok dari daerah Aceh Timur dan sekitarnya 

Sedangkan Aceh Timur adalah tempat masuknya sabu-sabu tersebut dari luar negeri dalam jumlah besar. 

Atas kondisi itulah, BNNK Langsa muncul ide atau gagasan inovasi membuat program SPN ini yang diharapkan bisa mecegah peredaran narkotika.

Petugas SPN dari BNN Kota Langsa yang diturunkan ke gampong-gampong akan terus mengkampanyekan tentang bahaya narkotika.

Sekaligus menggugah kesadaran semua pihak untuk peduli terhadap oencegahan narkotika khususnya sabu-sabu. "Melalui program SPN ini diharapkan kita bisa terus melakukan pencegahan peredaran narkotika wilayah Kota Langsa ini," pungkasnya.(*)

Berita Terkini