"Sangat kita harapkan supaya dilakukan percepatan tender. Karena jadwal penerbangan saat ini dari Simeulue hanya ke Kualanamu, dengan tiga kali dalam sepekan jadwalnya. Harga tiketnya sangat mahal, mencapai Rp 1,5 juta untuk sekali terbang. Itu hanya kalangan tertentu saja yang menggunakan," tambah anggota DPRK Simeulue lainnya, Ugek Ferlian.

Laporan Sari Muliyasno | Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, menyurati Menteri Perhubungan RI, melalui Dirjen Perhubungan Darat di Jakarta.

Surat yang diteken oleh Ketua DPRK Simeulue, Irwan Suharmi, yakni untuk meminta percepatan proses tender penerbangan udara perintis di wilayah kepulauan Simeulue.

Dalam suratnya, Ketua DPRK Simeulue menyatakan prihal percepatan prioses tender penerbangan udara perintis di wilayah itu untuk menyikapi persoalan kurangnya transportasi udara dari Simeulue ke daratan Aceh maupun ke Sumatera Utara.

"Kurangnya jadwal transportasi perhubungan udara yang dibutuhkan oleh masyarakat dan Pemda Simeulue dalam melaksanakan kegiatan, baik pemerintah maupun perekonomian bagi masyarakat dari daerah kepulauan Simeulue ke daratan Aceh dan Sumatera Utara," katanya, Jumat (1/3/2024).

Atas dasar itulah, lanjut Ketua DPRK Simeulue, pihaknya mengharapkan kepada Menteri Perhubungan RI supaya sarana dan prasarana, khususnya penerbangan perintis itu dapat dilakukan percepatan proses tender.

"Sangat kita harapkan supaya dilakukan percepatan tender. Karena jadwal penerbangan saat ini dari Simeulue hanya ke Kualanamu, dengan tiga kali dalam sepekan jadwalnya. Harga tiketnya sangat mahal, mencapai Rp 1,5 juta untuk sekali terbang. Itu hanya kalangan tertentu saja yang menggunakan," tambah anggota DPRK Simeulue lainnya, Ugek Ferlian.(*)