Ramadhan 2024

Cara Menasehati Orang Tua yang Tidak Mau Puasa, Buya Yahya : Lihat Dulu Kondisinya

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya Membagikan Cara Menasehati Orang Tua yang Tidak Mau Puasa.

Cara Menasehati Orang Tua yang Tidak Mau Puasa, Buya Yahya : Lihat Dulu Kondisinya

SERAMBINEWS.COM - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti-nanti bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Umat Muslim akan menyambut bulan suci Ramadhan yang diperkirakan akan jatuh pada akhir Maret 2022.

Pada bulan Ramadhan, berpuasa adalah kewajiban bagi umat Islam.

Namun tidak sedikit umat Muslim yang masih mengabaikan kewajiban tersebut dengan berbagai alasan.

Salah satunya mungkin orang tersebut berada di sekitar kita atau bahkan orang tua kita sendiri.

Lantas bagaimana cara menghadapi orangtua yang tidak mau berpuasa? 

Baca juga: Makanan Sisa di Mulut Sampai Siang Hari Ramadhan, Bagaimana Hukum Puasanya? Begini Kata Buya Yahya

Bagaimana cara yang baik untuk menghadapi atau menasihati orang tua yang tidak mau berpuasa?

Menurut KH Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri atau akrab disapa Buya Yahya, berbakti kepada orang tua adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar.

Hanya, caranya saja yang berbeda-beda sesuai kebutuhan orang tua.

"Keinginan Anda menjadikan orang tua untuk bisa berpuasa adalah hakikat berbakti, akan tetapi Anda harus melihat kondisi orang tua Anda," kata Buya Yahya seperti dilansir Serambinews.com dari laman resmi buyayahya.org, Senin (18/3/2024).

Bagi Buya, jika beliau (orangtua) sudah tua yang berat baginya berpuasa, maka baginya tidak wajib berpuasa dan haram jika Anda memaksanya berpuasa.

"Akan tetapi jika beliau memang wajib berpuasa, maka wajib bagi Anda untuk mengajaknya," imbaunya.

Baca juga: Perbanyak Amal Ramadhan dengan Shalat Dhuha, Ini Waktu Terbaik Untuk Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya

Jika ajakan Anda tidak diterima, kata Buya, maka Anda bisa minta tolong kepada orang lain yang sekiranya bakal didengar oleh orang tua Anda.

Buya Yahya berpesan agar teruslah berupaya dengan cara yang jauh dari percekcokan Anda dengan orangtua Anda, apalagi sampai beliau mendoakan yang jelek.

"Ingat bahwa kebenaran tidak harus disampaikan oleh lidah Anda, pilih waktu yang tepat dan dengan cara yang benar. Wallahu a’lam bish-shawab," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini