Berita Aceh Barat

Kapal Terguling Dihantam Gelombang, Puluhan Pengungsi Rohingya Diduga Meninggal di Laut Aceh Barat

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enam pengungsi Rohingya yang terdampar di laut Aceh Barat diamankan di Kantor Camat Samatiga, Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Rabu (20/3/2024)

Sedangkan enam orang di antara mereka sudah berhasil mendarat dengan selamat dan kini diamankan di Kantor Camat Samatiga, Aceh Barat, Rabu (20/3/2024).

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Seratusan pengungsi Rohingya dilaporkan masih tertatung-katung di diatas kapal yang sudah terguling di kawasan perairan laut Aceh Barat. 

Sedangkan enam orang di antara mereka sudah berhasil mendarat dengan selamat dan kini diamankan di Kantor Camat Samatiga, Aceh Barat, Rabu (20/3/2024).

Keenam pengungsi Rohingya yang kini sudah didarat itu, yakni dua pria dan empat wanita muda. 

Keenam mereka itu yakni, Afsahabibi (16), Zaned Salim (34), Najuma (14), Raseka (14), ⁠Rusafi (15) dan ⁠Selian (20).

Informasi dari seorang dari enam pengsi itu, kapal yang mereka tumpangi itu berjumlah 100 orang lebih. Bahkan sekitar 50 orang di antaranya meninggal dunia di laut akibat musibah ini. 

“Kita sudah kirimkan satu boat nelayan ke laut, tetapi rupanya memang benar banyak pengungsi Rohingya masih di sana dan banyak mayat yang terapung disana,” ungkap Panglima Laot Aceh Barat, Amiruddin kepada Serambinews.com, Rabu (20/3/2024).

Puluhan pengungsi Rohingya tenggelam akibat boat yang ditumpangi terbalik di sekitaran wilayah perairan Aceh Barat, termasuk anak kecil dan perempuan, ini instruksi Panglima Laot. (Dok. Panglima Laot)

Baca juga: VIDEO - BREAKING NEWS Pengungsi Rohingya Terdampar di Kuala Bubon Aceh Barat

Amiruddin mengatakan di sisi lain, pihak nelayan juga tidak berani mendekat ke lokasi tersebut karena takut mereka berebut naik ke kapal dan dikhawatirkan tenggelam jika sarat muatan dan mereka berebutan.

Amiruddin juga mengungkapkan di sekitar lokasi kapal Rohingya, juga ada mayat yang terapung dan sebagian ada yang terikat. 

Oleh karena itu, Amiruddin meminta semua pihak terkait terutama pemerintah untuk segera membantu mengevakuasi para pengungsi Rohingya itu, baik yang masih hidup maupun yang sudan meninggal. 

Amiruddin juga mengatakan ia sebenarnya juga sudah mengutuskan satu kapal nelayan untuk membantu pengungsi Rohingya di laut. 

Tetapi di luar dugaan mereka masih banyak di laut hingga Rabu malam. Mereka bertahan di atas kapal yang sudah terguling. 

Hal ini juga seperti terlihat dalam video di berbagai media sosial yang viral hari ini. 

Enam orang warga Rohingya diamankan di Kantor Camat Samatiga, Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Rabu (20/3/2024) yang sebelumnya terdampar di laut Aceh Barat. (SERAMBI/SA'DUL BAHRI)

Baca juga: Puluhan Pengungsi Rohingya Tenggelam, Ada Anak Kecil dan Perempuan, Ini Instruksi Panglima Laot Aceh

“Kami kekurangan kapal untuk mengangkut nelayan pengungsi Rohingya tersebut dan meminta pemerintah dan pihak terkait untuk segera membantunya baik tim SAR dan tim lainnya sebagai bentuk kemanusian,” jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini