SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud S.E, M.A.P, menanggapi positif upaya yang dilakukan Pejabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah yang mengatakan optimis pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) rampung Agustus 2024 ini.
“Kita sangat mengapresiasi Pj Gubernur Aceh yang cepat tanggap terkait lanjutan pembangunan Tol Sibanceh.
Ini salah satu upaya yang dilakukan Bustami Hamzah dalam rangka menghadirkan pembangunan berkeadilan di Aceh,” sebut HRD sapaan akrab H Ruslan Daud kepada Serambinews.com di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Diterangkan HRD, upaya yang dilakukan Pj Gubernur Aceh saat ini merupakan hal yang sangat positif.
Mengingat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut pada September 2024 ini sudah di depan mata.
Sehingga butuh pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol untuk kelancaran transportasi atau mobilitas dan aktivitas even nasional empat tahunan tersebut.
Baca juga: HRD Tinjau Persiapan Mudik Lebaran, Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan Pemudik
Bupati Bireuen 2012-2017 ini juga berharap supaya ruas Tol Binjai - Langsa menjadi target prioritas.
Ini juga dalam rangka memastikan pembangunan yang berkeadilan. Ia berharap Aceh akan teritegrasi seluruh infrakstruktur konektifitas termasuk tol.
Sebelumnya anggota Komisi V yang bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini, juga telah beberapa kali meminta dan mendorong Pemerintah Pusat untuk terus melanjutkan dan merampungkan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera.
Supaya benar-benar terkoneksi dari Aceh hingga Lampung, yang merupakan proyek strategis nasional, sehingga menambah efisiensi jarak waktu dan harga angkut serta harga barang akan stabil.
Jangan cuma dibangun satu ruas yang tidak seberapa di Aceh. Kemudian diklaim bahwa Tol Trans Sumatera sudah tuntas dibangun sampai ke Aceh.
Katanya membangun jalan tol jangan seperti abu nawas membangun rumah.
Baca juga: Kembali Terpilih Ke Senayan, Akankah HRD Maju Jadi Cabup Bireuen atau Cagub Aceh?
“Abu Nawas ketika mau bangun rumah, yang dibangun cuma pintu pagar masuk ke areal rumah. Bukan rumahnya atau pagarnya, tapi cuma pintu pagarnya. Nah begitu juga pembangunan jalan tol Trans Sumatera,” terang HRD.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menambahkan, sekarang ruas jalan tol Banda Aceh-Sigli ini belum menjadi pilihan utama pengendara diakibatkan ruas yang beroperasi masih terlalu pendek.
Karenanya, mohon dipacu segera pembangunannya untuk seksi-seksi yang lain sehingga manfaatnya akan lebih maksimal.
”Terkait masih terkendalanya pembebasan lahan di beberapa lokasi, ini harus segera diselesaikan, dukungan masyarakat dan semua pihak paling utama agar tidak ada lagi rintangan dalam lanjutan pembangunannya,” pinta Ruslan.
Sinkronisasi antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat yang sangat baik, terus didukung HRD selaku Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PKB di Komisi V yang bermitra dengan PUPR, untuk selalu mendorong pemerintah pusat dalam melanjutkan pembangunan tol trans Sumatera tersebut.
“Dengan kehadiran proyek strategis nasional ini jangan juga mengalami kerugian penduduk setempat, harus ada keadilan juga bagi masyarakat. Benar-benar strategis harus juga dapat menghidupkan ekonomi masyarakat,” pungkas HRD. (*)
Baca juga: HRD Tinjau Pembangunan Rusunawa STIS Ummul Ayman dan Al Aziziyah Samalanga Bireuen