SERAMBINEWS.COM - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli menyampaikan, semua pihak punya tanggung jawab mempersempit gerak para pemain narkoba, baik itu pengedar maupun pemakai.

Hal itu disampaikannya saat launching Kampung Bebas Narkoba Polresta Banda Aceh di Halaman Kantor Keuchik Gampong Cot Yang, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (3/4/2024).

Menurutnya, bila tidak serius dalam pencegahan peredaran dan pemakaian narkoba, maka masa depan bangsa menjadi taruhannya ke depan.

Kapolresta Banda Aceh itu menyampaikan, perang dalam sebuah negara terkadang bukan hanya angkat senjata.

Namun juga perang asimetris yakni dengan merusak generasi muda melalui narkoba agar tidak bisa berpikir normal dan mudah dikendalikan oleh para pemilik kepentingan di masa depan.

Dengan demikian, penting sekali menurutnya mewadahi anak-anak dengan aktivitas atau kegiatan positif yang diinisiasi mulai dari unit pemerintahan terkecil seperti desa.

Untuk itu, salah satu tujuan diluncurkannya Kampung Bebas Narkoba ini adalah menggerakkan masyarakat agar berperan aktif dalam hal pencegahan narkoba karena dapat menghancurkan keluarganya, kampungnya, kotanya bahkan negaranya.

Sementara Pj Bupati diwakili Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP menyampaikan, kegiatan ini merupakan launching ke-9 dari 10 Kampung Bebas Narkoba yang digagas oleh Polresta Banda Aceh.

Pihaknya mengucapkan terima kasih karena semua pihak telah berperan aktif melakukan pencegahan pemakaian atau peredaran narkoba di Aceh Besar.

Asisten I Sekdakab Aceh Besar itu berharap, dengan adanya program ini dapat menurunkan angka pengguna atau pengedar narkoba di Aceh Besar.

Hal yang sama diungkapkan Keuchik Gampong Cot Yang, Muhammad Jamil. Pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kesempatan yang diberikan kepada desa yang dipimpinnya karena sudah dipilih menjadi tempat launching Kampung Bebas Narkoba Polresta Banda Aceh.(*)

Laporan Sara Masroni

VO: Syita
EV: Aziz