Ia hanya merupakan sunnah yang sangat dianjurkan.
Oleh karena itu, puasa Syawal tidak harus dilaksanakan secara berurutan pada hari-hari pertama bulan Syawal.
Seseorang dapat menjalankannya kapan saja di bulan tersebut, asalkan selesai sebelum akhir bulan Syawal.
Dalam merayakan bulan Syawal, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah lainnya seperti shalat sunnah, sedekah, dan zikir.
Dengan demikian, bulan Syawal menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Niat puasa Syawal
Berpuasa di bulan Syawal sama seperti tata cara puasa di bulan lainnya, yang membedakan hanyalah niatnya.
Berikut ringkasan untuk panduan puasa Syawal.
* Niat puasa Syawal.
Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal:
Nawaitu shauma ghadin min yaumi syawwaalin sunna-tan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunah karena Allah Ta'ala.
* Makan sahur.
* Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.
* Berbuka puasa.
Bolehkan puasa Syawal digabung dengan puasa qadha?
Bagaimana jika seseorang ingin berpuasa Syawal, sementara ia memiliki utang puasa Ramadan?