Pada hari Kamis, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melukiskan gambaran gelap tentang situasi di Timur Tengah, memperingatkan bahwa ketegangan yang meningkat atas perang di Gaza dan serangan Iran terhadap Israel dapat turun menjadi konflik regional berskala “full.”
“Timur Tengah berada di jurang. Beberapa hari terakhir telah terjadi peningkatan yang berbahaya dalam kata-kata dan perbuatan," kata Guterres kepada Dewan Keamanan.
“Satu kesalahan perhitungan, satu miskomunikasi, satu kesalahan, dapat menyebabkan konflik regional skala penuh yang tidak terpikirkan yang akan menghancurkan semua pihak yang terlibat," katanya, menyerukan semua pihak untuk menahan diri maximum.
Iran Aktifkan Pertahanan Udara untuk Cegat Rudal Israel
Media pemerintah Iran melaporkan bahwa sistem pertahanan udara telah diaktifkan di beberapa kota setelah ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan.
Pertahanan udara “Iran telah diaktifkan di langit beberapa provinsi di negara itu,” kata kantor berita resmi IRNA.
Penyebab ledakan yang terdengar di Isfahan masih belum diketahui, menurut media Iran, meskipun ABC News sebelumnya melaporkan seorang pejabat AS mengatakan bahwa Israel telah meluncurkan rudal terhadap sasaran di Iran.
Israel, Jumat dini hari waktu setempat, meluncurkan rudal dalam serangan balasan terhadap Iran, kata seorang pejabat senior AS kepada ABC News.
Peluncuran rudal itu menyusul serangan Iran Sabtu lalu, di mana negara itu mengirim lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak menuju sasaran di seluruh negeri, kata pejabat militer Israel sebelumnya.
Sebagian besar rudal dan drone itu dicegat oleh Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, kata para pejabat.
Serangan Iran terjadi lebih dari enam bulan setelah Hamas menginvasi Israel pada 7 Oktober, setelah itu militer Israel mulai membombardir Jalur Gaza dan membon Konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan tujuh orang termasuk dua jenderal senior Iran.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinet perang negara itu telah bertemu beberapa kali sejak serangan Iran, dan seperti yang dilaporkan ABC News sebelumnya, setidaknya dua serangan sebelumnya dibatalkan.
Dalam serangan balik ini rudal Israel dilaporkan menghantam sebuah situs di Irann terjadi ledakan di dalam kota.
Seorang pejabat AS mengkonfirmasi kepada ABC News apakah situs Suriah dan Irak terkena juga.(*)