Video

VIDEO Ismail Rasyid Beri Sambutan Dalam Pertemuan Globalink Network 2024 Annual Meeting di Bali

Penulis: Zainal Arifin M Nur
Editor: Muhammad Aziz
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM - Acara pembukaan Annual Global Meeting (AGM) berlangsung meriah di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua Bali, Selasa (23/4/2024).

Ini merupakan pertemuan tahunan para pengusaha angkutan alat berat dan logistik dunia tahun 2024 . Kegiatan ini dijadwalkan sejak tanggal 22 hingga 25 April 2024.

PT Trans Continent, perusahaan multimoda transport milik pengusaha asal Aceh, Ismail Rasyid, menjadi sponsor utama (Gold Sponsor) pertemuan para pengusaha yang bergabung dalam Globalink Network dan Global Value Network 2024.

Pada, Senin (22/4/2024), Serambi berkesempatan melihat langsung proses persiapan pembukaan kegiatan di Ballroom Grand Hyatt Hotel Nusa Dua Bali, serta kegiatan tamah ramah cocktail party, yang berlangsung sangat meriah, Senin (22/4/2024) malam.

Pada hari pembukaan, Selasa (23/4/2024) berlangsung meriah dan sangat berkelas. Nuansa global sangat terlihat dengan hadirkan pengusaha dari mancanegara dalam Ballroom Grand Hyatt, salah satu hotel mewah terluas di Bali.

Ismail Rasyid bahkan didapuk untuk berbicara di hadapan ratusan pengusaha mancanegara. Dalam sambutan itu, pengusaha asal Mayangkuli, Aceh Utara itu mendapat applaus dari partner berbagai perusahaan.

Setelah acara pembukaan dan perkenalan para pengusaha dan perusahaan dari berbagai dunia. Dilanjutkan dengan pertemuan para delegasi dari masing-masing perusahaan. Mereka melakukan pertemuan one by one, untuk membicarakan potensi dan garapan di masing-masing negara. Karena sebelumnya tiap perwakilan perusahaan sudah membooking untuk bertemu dengan perwakilan perusahaan lain.

Tiap sesi pertemuan berdurasi 20 menit untuk membicarakan berbagai kepentingan bisnis dengan partnernya. Kemudian panitia acara akan membunyi lonceng tanda tiap sesi selesai. Selanjutnya perwakilan tiap perusahaan akan berbicara dengan partner bisnis perusahaan lain dengan waktu yang sama. Terlihat perwakilan tiap perusahaan menggunakan waktu 20 dengan serius untuk membicara bisnis yang saling menguntungkan.

Bahkan Ismail Rasyid terlihat bertemu dengan berbagai perwakilan perusahaan mancanegara. Putra Aceh itu membahas kerjasama dan prospek bisnis di Tanah Air. Saking banyaknya perusahaan mancanegara yang membooking pertemuan dengan perusahaan Trans Continent. Ismail Rasyid juga menugaskan perwakilan perusahaan multi moda itu untuk bertemu dengan partner bisnis dari mancanegara.

Pertemuan one by one ini akan berlangsung hingga Kamis, dan setelah itu dijadwalkan penutupan Annual Global Meeting di tepi pantai yang sangat indah di Nusa Dua, Bali.

Ismail Rasyid mengatakan, acara Annual Global Meeting ini adalah memperkuat hubungan sesama anggota di mana bisnis yang dijalani di berbagai negara.

Tujuan utama acara ini, kata Ismail Rasyid, adalah instaling mereviews bisnis, mendiskusikan prospek-prospek pekerjaan yang akan datang dan mengevaluasi pekerjaan yang sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Rata-rata member di sini ada berada sekitar 20 tahun. Sejak grup daripada global network ini didirikan.

Ia mengatakan bahwa sekarang anggotanya ada
di 80 negara dengan 160 member. Hari ini ada hadir sekitar 139 perusahaan dari 60 negara. Acara ini mulai dari kemarin (Senin-ted). Hari ini (Selasa-) kita mendapatkan kesempatan untuk one by one meeting dengan masing-masing partner yang sudah saling booking untuk mendiskusikan bisnis.

Tujuan utama acara ini, kata Ismail Rasyid, adalah instaling mereviews bisnis, mendiskusikan prospek-prospek pekerjaan yang akan datang dan mengevaluasi pekerjaan yang sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Rata-rata member di sini ada berada sekitar 20 tahun. Sejak grup daripada global network ini didirikan.

Di sini, kata Ismail Rasyid, juga melakukan pertemuan penguatan bisnis-bisnis yang sedang berjalan. Karena di dalam bisnis ini banyak sekali yang sifatnya lebih spesifik. Ada yang ahlinya di bidang farmasi. Itu memerlukan pengetahuan khusus untuk menghandle. Seperti kemarin obat-obatan yang dibutuhkan masa covid-19. Itu juga perlu keahlian khusus. Ada juga yang bekerja seperti di bidang kaitannya dengan militer, bahan peledak, dan barang-barang lainnya.

Halaman
12

Berita Terkini