Sebenarnya, kata Ismail Rasyid, kalau ada kegiatan antar negara-negara, mereka memerlukan skill khusus di negaranya yang koneksi dengan pemerintah. Koneksi dengan pemerintah dan mengetahui regulasi nasional maupun regulasi internasional. Begitu juga dengan di negara Indonesia harus mengikuti standar yang sangat tinggi yang berkaitan dengan pengawasan-pengawasan barang berbahaya, beracun dan barang seperti bahan peledak, pengangkutan BBM,dan pengangkutan gas. Jadi ini menyangkut dengan aspek safety dan security, baik itu untuk pemilik maupun dengan negara dan barang itu sendiri.(*)
VO: Suhiya Zahrati
EV: Muhammad Aziz