Awalnya pada bulan ramadhan lalu, dia beraksi di Kota Jambi dengan modus yang sama.
Pada kejadian pertama, ia mengambil uang korban puluhan juta rupiah, dibagi dua dengan temannya.
"(Rencana) uang itu untuk berobat, gatal-gatal. Selain itu kasih anak bini di kampung," kata Suwandi.
Pengakuannya, dia mengidap penyakit kurap sudah menahun.
Tak ada obat yang cocok untuk dia, sementara uang sudah banyak habis.
Karena itu, dia berinisiatif untuk mencari uang banyak dengan waktu yang singkat.
Baca juga: Sosok Gunawan, Tauke Sawit di Jambi Duel dengan Perampok, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan
Kronologi
Saat kejadian, pelaku terjatuh dari sepeda motor dan ditinggalkan temannya.
Uang tersebut milik tauke sawit berasal dari Tanjabtim, yang bernama Gunawan alias Wawan.
Kasus perampokan berawal ketika Wawan berangkat ke bank untuk mengambil uang, hasil transaksinya dari bisnis jual beli tanda buah segar.
Dia melakukan transaksi penarikan Rp 150 juta, yang kemudian dimasukkan ke dalam tas.
Saat perjalanan pulang ke Tanjabtim, Wawan yang saat itu sudah lapar, berhenti sesaat di rumah makan.
Tanpa sepengetahuannya, ada dua pria yang mengikuti pakai sepeda motor sejak dari bank, dan mendekati mobil Wawan yang di parkiran.
Saat Wawan sudah berada di dalam rumah makan, satu orang turun dari motor atas nama Suwandi, lalu memecah kaca mobil sebelah kiri.
Dia langsung menarik tas dari mobil yang berisi uang yang baru saja ditarik dari bank.