“Namun, saat ini mereka tidak memiliki pilihan lain karena ketiadaan fasilitas penyimpanan, sehingga ikan yang tidak terjual hari ini akan rusak keesokan harinya,” tuturnya.
Dia menambahkan, bahwa penghasilan para penjual ikan saat ini mengalami penurunan yang signifikan.
Jika sebelumnya dia bisa mendapatkan omset hingga 3 juta rupiah per hari, kini setelah lebaran dan saat pasokan ikan melimpah dengan harga yang turun, penghasilannya hanya sekitar 500 ribu rupiah per hari.
Dia berharap, pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada para nelayan dan penjual ikan di Aceh Timur agar mereka tidak mengalami kerugian saat hasil tangkapan laut berlimpah.(*)