“Khusus mengenai ketersediaan dokter di puskesmas se Kabupaten Aceh Besar masih perlu dilakukan maping ulang, agar didapati pemerataan ketersediaan dokter disetiap puskesmas yang nantinya akan berpengaruh pada pendapatan puskesmas yang bersumber dari pembayaran kapitasi.
Untuk itu mohon bantuan dari Kepala Dinas Kesehatan dan IDI untuk melakukan peninjauan kembali terhadap pemenuhan ketersediaan dokter dis etiap puskemas,”ungkap Neni.
Mengenai ketersediaan obat, Neni menyambut baik apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar.
Ia berharap ketersediaan obat ini menjadi perhatian bersama karena terkait obat ini adalah urgent sehingga tidak ada kendala masyarakat maupun peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan di puskesmas.
“Masyarakat yang mengakses layanan di fasilitas kesehatan khususnya puskesmas setelah dilakukan pemeriksaan yang memerlukan obat.
Namun obat tidak tersedia maka ini akan menjadi sebuah permasalahan. Oleh karena itu memastikan ketersediaan obat ini ini menjadi perhatian bersama agar peserta tidak terkendala dalam akses layanan kesehatan,” jelas Neni. (*)
Baca juga: Jadi Temuan Audit BPKP, ASN RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Aceh Barat Harus Kembalikan Jasa Pelayanan