Sepekan Sebelum Tewas Sempat Bilang Punya Masalah Besar dan Merasa Ditekan Komandan
Sebelum ditemukan tewas tertembak di kepala belakang tembus ke kening atas pada 27 April, ia sempat berkirim pesan ke abangnya, Dedi pada 22 April.
Dalam pesan singkatnya ia menyebut memiliki masalah besar di tempatnya bertugas.
Namun demikian ia tak menjelaskan masalah apa yang dialaminya.
"Itu dia chat tanggal 22 April bilang, sebenarnya masalahku besar. Masalah ku disini. Ketika saya tanyakan dia gak mau jawab,"ungkap Dedi, Abang Lettu Laut Kesehatan dr Eko Damara.
Bukan cuma itu, kurang lebih sepekan sebelum tewas ia juga pernah kirim pesan ke kawan SMA nya kalau dia merasa tertekan oleh komandannya.
Tapi ia tidak menjelaskan juga siapa komandan yang dimaksud.
Sosok Lettu dr Eko Damara
Diketahui, Lettu Eko merupakan personel TNI dari Yonkes I Marinir yang diperbantukan ke Papua bersama Satgas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir.
Lettu Eko anggota TNI dari Yonkes I Marinir.
Eko berasal dari di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Ia diperbantukan ke Papua bersama Satgas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir.
Diketahui, di kesatuan Eko bertugas komandan tertingginya berpangkat Letnan Kolonel.
Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Provinsi Aceh.