Keyakinan yang sama dirasakan anjing peliharaan mereka.
Dikutip dari media lokal Elkhabar, anjing yang selalu Omar ajak jalan-jalan itu sering duduk depan pintu gerbang rumah tetangga dan membuat keributan.
Kelakukan anjing itu mungkin membuat pelaku, marah sehingga meracuni makanan anjing dan melemparnya hingga tewas.
Baca juga: Kisah Cinta Mbah Minten dan Ahmadupo, JCH Lansia Asal Magelang, Tetap Romantis Hingga Tanah Suci
Ditemukan berkat unggahan medsos
Sekitar 26 tahun kemudian, Omar ditemukan di tumpukan jerami dalam ruang bawah tanah sebuah rumah yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah keluarganya di Kota Djelfa, Aljazair pada Minggu (12/5/2024).
Pria yang kini berusia 45 tahun itu ternyata disekap oleh tetangganya dalam ruang bawah tanah yang tertutup jerami sejak 1998.
Omar ditemukan setelah banyak orang dan kerabatnya melihat sebuah unggahan di media sosial yang menyatakan pria itu masih hidup, serta tinggal di kediaman seseorang berinisial BA.
Unggahan itu awalnya diklaim dibuat atas nama seorang wanita yang sangat dekat dengan pelaku.
Namun, video itu banyak dianggap hanya sebagai candaan.
Meski begitu, pihak keluarga mendesak polisi mengusut kasus ini.
Banyak orang curiga bahwa BA membunuh anjing, menolak orang lain masuk rumahnya, dan membeli makan untuk dua orang meski dia tinggal sendirian.
Pada Minggu malam, anggota keluarga dan kerabat korban menggeledah rumah BA.
Di ruang bawah tanah rumah itu, terdapat tumpukan jerami.
Ketika dibuka, mereka menemukan Omar duduk dengan tenang di balik jerami.
Dalam rekaman video saat proses penyelamatannya, Omar terlihat kesulitan keluar dari ruang bawah tanah dan tampak memiliki ekspresi putus asa.
Baca juga: Terungkap Kisah Cinta Rizky Febian dan Mahalini Berawal dari Titip Salam Melalui Ziva Magnolia