"Saat ini, kendaraan masih terjebak dalam kemacetan. Material longsor seperti tanah bercampur batu menimbun badan jalan Keumala-Tangse," Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, kepada Serambinews.com, Jumat (17/5/2024).
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sekitar 100 meter badan jalan nasional Tangse- Geumpang, di Glee Mampree Dusun Geunie, Gampong Lhok Keutapang Kecamatan Tangse, Pidie, Jumat (17/5/2024), ditutupi material longsor.
Peristiwa longsor itu terjadi pukul 16.45 WIB, akibat hujan lebat telah menyebab kemacetan kendaraan dari dua arah.
Sehingga saat ini arus lalulintas Beureunuen -Tangse lumpuh total.
"Saat ini, kendaraan masih terjebak dalam kemacetan. Material longsor seperti tanah bercampur batu menimbun badan jalan Keumala-Tangse," Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, kepada Serambinews.com, Jumat (17/5/2024).
Ia menyebutkan, peristiwa longsor di Gle Mampree sepanjang 100 meter yang menutupi badan jalan, saat ini
dalam proses penanganan BPJN Wilayah I Aceh dan PPK Waduk Rukoh di Kecamatan Titeu.
"Satu alat berat telah tiba di lokasi, yang kini membersihkan material longsor di jalan," ujarnya.
Ia menjelaskan, kejadian longsor sering terjadi di lokasi tersebut jika hujan deras.
Artinya, lokasi itu menjadi langganan longsor.
Untuk itu, pengguna jalan harus hati-hati melintasi jalan itu saat hujan turun.(*)
Baca juga: Warga Bireuen Meninggal Tertimbun Longsor di Malaysia