PON XXI Aceh Sumut 2024

Venue PON Bersumber APBA dan APBK Belum Dikerjakan, Pj Gubernur Aceh Tegur Kadis Perkim

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat meninjau progres renovasi Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh, Sabtu (18/5/2024). Stadion itu menjadi salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara yang akan berlangsung tahun ini.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pj Gubernur Aceh, Bustami menegur Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Aceh Besar, Ir Muhammad Adam lantaran dinilai telat dalam melaksanakan pengerjaan venue PON yang menggunakan anggaran APBA dan APBK.

Teguran itu disampaikan Bustami saat pengecekan program pengerjaan pembangunan venue PON bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (18/5/2024).

Dalam forum itu, Pj Gubernur Aceh, Bustami menegur langsung Kadis Perkim Aceh lantaran progres pengerjaan venue untuk beberapa cabang olahraga hingga saat ini belum dikerjakan.

"Saya minta agar ini dapat segera selesai. Karena ini ada resiko dan tanggung jawab. Dan itu menjadi tanggung jawab anda. 

Karena saya ragu takutnya tidak selesai, lantaran tender pengerjaan masih ada yang belum teken kontrak," kata Bustami menegur Kadis Perkim Aceh.

Baca juga: Polda Aceh Siapkan Helikopter Untuk Pengamanan PON XXI Aceh - Sumut

Hal itu bukan tanpa alasan, setidaknya sebanyak Rp 100 miliar lebih pembangunan venue PON di beberapa kabupaten kota di Aceh masih dalam proses tender dan teken kontrak. 

Sementara yang menggunakan APBK Rp 25 miliar dan progresnya masih belum ada perkembangan.

Bahkan, kata Bustami, beberapa waktu lalu ia melakukan pengecekan venue di Pidie dengan total anggaran Rp 15 M hingga saat ini belum dikerjakan.

"Mohon belajar bertanggung jawab. Saya ingatkan untuk pembangunan Kempo dapat segera diselesaikan. Jangan tidak selesai. 

Karena anggaran yang besar anda harus dorong segera diselesaikan. Karena pembangunan venue ini ditargetkan selesai akhir Juli 2024," ungkapnya.

Sebab, kata dia beberapa kali dirinya menghubungi Kadis Perkim Aceh, namun tidak mendapat respon sama sekali.

Baca juga: Aceh Lobi Pusat Minta Tambah Anggaran PON Rp 671 Miliar

"Anda jangan lari, saya minta anda harus rutin melapor ke saya. Ini tugas negara bukan tugas main-main. Karena saya sudah lihat ke lapangan pengerjaan belum selesai," kata Pj Gubernur Aceh.

Menanggapi hal tersebut, Kadis Perkim Aceh, Muhammad Adam mengatakan, untuk rehabilitasi pembangunan venue PON yang menggunakan APBA sebanyak 26 paket. 

Dimana 20 paket diantaranya masih dalam proses teken kontrak.

Halaman
12

Berita Terkini