Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis, Ungkap Alasannya

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto di Hermes Palace Hotel, Selasa (26/12/2023)

Lebih jauh, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa ada 76 negara sejauh ini sudah menerapkan program makan gratis kepada anak-anak.

Sementara itu, lanjut Prabowo, ada 5-6 negara yang sedang mempersiapkan menjalankan program tersebut.

"Jadi kalau kita nanti Oktober melaksanakan, kita mungkin bisa menjadi negara ketujuh di luar yang 76 tadi. 

Ini sangat sangat penting dengan memberi makan untuk anak-anak, mereka jelas akan lebih sehat, jelas akan meningkat kemampuan belajar mereka," yakin Prabowo.

Diketahui, program makan siang gratis merupakan salah satu janji dari pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka jika menjadi presiden dan wakil presiden berikutnya.

Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, menyebut biaya program makan siang gratis untuk anak-anak akan mencapai Rp 450 triliun per tahun.

Hashim juga memastikan bahwa dana program makan siang gratis tidak akan mengambil dana dari anggaran program bantuan sosial (bansos).

Menurut Hashim, dana program makan siang gratis akan menggunakan anggaran baru.

"Saya bisa katakan karena saya ikut tim pakar, dana ada dan bakal ada, dan ini bukan dari anggaran bansos, aliran bansos. Yang Rp 500 triliun tahun depan itu tetap bansos, kita tidak akan ambil uang bansos untuk ini," tegas dia.

 

Baca juga: VIDEO - Hujan Deras Landa Aceh Besar, Sejumlah Pohon Bertumbangan

Baca juga: Profil Ademola Lookman, Cetak Hattrick Bawa Atalanta Juara Liga Eropa, Penghancur Bayer Leverkusen

Baca juga: Jamaah Haji Indonesia Gelombang 2 Segera Bertolak ke Tanah Suci, Simak Sunnah & Larangan Saat Ihram 

Kompas.com: Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Berita Terkini