Oleh karena itu, kata Heri, agar tidak terjadi hal miris seperti itu lagi dan memberi efek jera, dirinya memasrahkan semua kepada pihak kepolisian. Termasuk juga memberlakukan proses hukum yang sudah ada.
"Saya sudah koordinasi dengan pihak kecamatan pelaku berasal, saya juga baru tahu. Pertama saya turut prihatin atas kejadian ini kepada dua anggota Polres Probolinggo Kota dan juga proses hukum tetap dijalankan," kata Heri, Minggu (2/6/2024).
Terlebih, menurut Heri, dengan membawa senjata tajam (Sajam) sudah membuktikan jika pelaku yang masih berstatus pelajar itu sudah ada niatan akan membuat rusuh. Sehingga harus benar-benar diberikan efek jera.
"Dengan membawa sajam saja sudah sangat miris, apalagi statusnya masih pelajar, sudah ada niatan bikin rusuh. Jadi proses hukum tetap diberlakukan dan beda lagi kalau mau damai, itu sudah menjadi wewenang kedua belah pihak, antara korban dan juga pelaku," pungkasnya.
Baca juga: Di Acara Geospasial Pemetaan Batas Wilayah, H Musannif: Informasi Krusial untuk Pembangunan Daerah
Baca juga: Bocah 9 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Korban Dibunuh Tetangga
Baca juga: Rekam Jejak Iptu Sukoyo, Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Sabu, Pernah Bongkar Jaringan Ganja
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bubarkan Tawuran Geng Motor, 2 Anggota Polres Probolinggo Kota Kena Bacok, Pelaku Masih Pelajar