“Senjata Api tersebut kami temukan di rumah korban kebakaran yakni saudara Fahri dan diduga senjata api tersebut yang dipakai oleh pelaku saat melakukan penembakan terhadap saudara saudara Arwin saat hendak berpura-pura membeli rokok. Namun pelurunya mengenai helm yang digantung pada dinding rumah," kata Faizal dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).
Terpisah, Kasatgas Humas Damai Cartenz 2024, AKBO Bayu Suseno mengatakan pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap Kelompok KKB yang menganggu stabilitas Keamanan di Papua dan melindungi masyarakat dari ancaman dan gangguan yang ditimbulkan oleh kelompok KKB ini.
Sebelumnya, Aksi penembakan dan pembakaran sejumlah bangunan terjadi di Kampung Madi dan Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (21/5/2024) malam.
Diduga dalang dari aksi kerusuhan yakni Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV Paniai.
Sebanyak 15 kios dan lima bangunan sekolah dibakar.
Kontak senjata antara TPNPB OPM dan aparat TNI sempat terjadi sehingga situasi semakin mencekam.
Aparat TNI juga mengevakuasi para warga di Kampung Madi dan Kampung Kopo.
Pada Rabu (25/5/2024), kondisi keamanan berangsur membaik dan para pasukan OPM dapat dipukul mundur.
Salah satu anggota TPNPB OPM dapat ditangkap dalam keadaan kritis dan dievakuasi ke RSUD Paniai.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan anggota TPNPB OPM yang ditangkap bernama Basoka Lawiya.
Ia memiliki jabatan penting di TPNPB OPM wilayah Paniai.
"Ditemukan satu anggota KKB atas nama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya yang perannya adalah ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya."
"Ia meninggal ketika dibawa ke rumah sakit," ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunPapua.com.
Menurut Faizal, KKB di bawah pimpinan Undius Kogoya bermarkas di Intan Jaya.
Dalam beberapa hari terakhir, mereka melakukan penyerangan ke Kabupaten Paniai.
Baca juga: VIDEO - Mencekam! Rudal Falaq 2 Hizbullah Melesat Bakar Markas Besar IDF
Baca juga: Korban Terbunuh Serangan Israel di Gaza Tengah Jadi 210 Warga Sipil, Lebih dari 400 Lainnya Terluka
Baca juga: Tentara Israel Bunuh Sejumlah Sandera dalam Operasi di Kamp Nuseirat