Sabang

Pengunjung dan Wisatawan Wajib Tahu, Objek Wisata Iboih Tutup saat Lebaran Idul Adha

Penulis: Aulia Prasetya
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI lokasi wisata Iboih, Sabang saat ditutup. Pengunjung dan Wisatawan Wajib Tahu, Objek Wisata Iboih Tutup saat Lebaran Idul Adha.

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM,SABANG - Seluruh Objek wisata di Kota Sabang, termasuk Iboih yang paling banyak dikunjungi wisatawan, ditutup sementara saat merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Penutupan sementara ini, terhitung mulai Lebaran pertama dan kedua yakni 17-18 Juni 2024, dan akan dibuka kembali Lebaran ketiga pada Rabu, 19 Juni 2024.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gampong Iboih Kecamatan Sukamakmue Kota Sabang, Tarmizi mengatakan, penututupan objek wisata laut ini merupakan kearifan lokal di Iboih setiap Idul Adha yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Namun meski aktivitas wisata laut di Iboih tutup, pengunjung tetap dibolehkan datang ke lokasi untuk melihat pemandangan atau sekadar foto aktivitas saat Hari Raya Idul Adha di Iboih.

"Sudah ada Qanunnya di Gampong Iboih sejak 2017 lalu, tetapi jika ada wisatawan yang berlibur ke Sabang dapat berswafoto ke Gua Sarang atau ke Titik 0, namun hanya di atas saja, tidak melakukan aktivitas apapun di laut. Kalau aktivitas seperti snorkeling, diving dan ke Pulau Rubiah itu tidak dilayani atau tutup total,” ujar Tarmizi, Kamis (13/6/2024).

Hingga saat ini, seluruh pelaku wisata di Gampong Iboih, selalu mematuhi aturan yang berlaku sejak tujuh tahun tersebut. Jika ada yang melanggar, maka akan diberikan sanksi seperti tempat usaha akan ditutup dalam rentang waktu sepekan ke depannya.

“Jadi kalau ada yang melanggar kita blokir usahanya selama satu minggu, maka pada lebaran ketiga mereka tidak akan bisa menyewakan alat snorkelling. Jadi saya imbau untuk pelaku usaha, untuk menaati peraturan yang berlaku, komunikasikan dengan baik dengan wisatawan mengapa lokasi wisata ditutup agar mereka dapat memahami dan menerima,” tambahnya.

Meski belum memasuki musim liburan, terpantau dalam minggu ini terjadi sedikit peningkatan kunjungan wisatawan dilokasi wisata tersebut. Kemudian untuk alat snorkling satu paketnya Rp.50 ribu, sedangan harga boot untuk menyeberang atau mengelilingi serta dholpin trip bervariasi sesuai kebutuhan dengan harganya mulai termurah Rp 200 hingga 1.250.000  yang termahal.(*)

 

Berita Terkini