Rumus Simple Kurang Berat Badan, dr Zaidul Akbar : Kalau Makan Tolong Banyakin Protein dan Serat
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah yang kerap membagikan pengobatan berbasis bahan herbal, dr Zaidul Akbar mengungkap rumus simple untuk mengurangi berat badan.
Berat badan menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang.
Pasalnya, berat badan berlebih tak hanya menganggu penampilan tetapi juga berisiko terkena berbagai macam penyakit.
Tak hanya itu, berat badan juga bisa berakibat terjadinya obesitas.
Sayangnya, masih banyak masyarakat kita yang masih menyepelekan tentang obesitas.
Salah satu penyebab dari obesitas adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi gula dan karbohidrat.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Tiga Cara Alami Hilangkat Jerawat, Wajah Jadi Cerah dan Glowing Alami
Penting bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih untuk mulai menurunkan berat badan. Namun tidak sdikit pula yang merasa kesulitan untuk menurunkan berat badan.
Untuk itu, banyak orang mencari tahu bagaimana cara mudah dalam menurunkan berat badan tanpa olahraga.
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap cara mudah mengurangi berat badan.
Lantas bagaimana cara menurunkan berat badan?
Terkait hal itu pendakwah sekaligus herbalis, dr Zaidul Akbar mengungkap rahasianya.
Dilansir dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Senin (24/6/2024), alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengungkap, adapun bahan makanan yang sangat rentan membuat berat badan melonjak adalah makanan yang megandung karbohidrat, gula hingga tepung.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Kopi Bisa Bakar Lemak, Tapi Jangan Minum yang Kemasan Saset
Bukan tanpa alasan, mengonsumsi makanan tersebut dapat memberi sinyal kepada tubuh rasa lapar yang lebih cepat sehingga keinginan untuk makan akan muncul terus menerus.
"Menariknya bapak ibu sekalian karbohidrat itu cepat sekali memberikan sinyal lapar jadi kalau ada misalkan ada orang makan nasi, tepung, gula dan segala macam, itu gak lama lagi lapar lagi itu," kata dr Zaidul Akbar.