Kajian Islam

Habis Mandi Langsung Wudhu Tanpa Busana, Bolehkah? Begini Hukumnya Kata Buya Yahya

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya menjelaskan soal hukum berwudhu tanpa mengguakan busana.

Habis Mandi Langsung Wudhu Tanpa Busana, Bolehkah? Begini Hukumnya Kata Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Wudhu tanpa busana yang dilakukan sehabis mandi barangkali masih menjadi pertanyaan bagi sebagian muslim mengenai sah atau tidaknya.

Berwudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air.

Seorang muslim diwajibkan bersuci atau berwudhu setiap akan melaksanakan salat. Berwudhu merupakan salah satu syarat sahnya shalat.

Apabila seorang muslim tidak berwudhu saat akan salat, maka tak akan sah salatnya.

Namun acap kali seorang muslim berwudhu tanpa mengenakan sehelai kain atau bahkan berwudhu dalam keadaan telanjang.

Mendapati hal tersebut, lantas bagaimana hukum berwudhu tanpa busana?

Baca juga: Hukum Menoleh Ketika Shalat, Apakah Shalatnya Jadi Batal? Begini Penjelasan Buya Yahya

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Kamis (27/6/2024), Buya Yahya mengatakan berwudhu dalam keadaan telanjang bulat alias tanpa busana hukumnya adalah sah.

Namun menurut Buya Yahya, banyak ulama mengatakan berwudhu tanpa busana makruh karena dikhawatirkan dapat menyentuh wilayah yang dapat membatalkan wudhu.

"Berwudhu dalam keadaan telanjang bulat adalah sah, hanya makruh. Kenapa makruh? Khawatir menyentuh wilayah yang membatalkan wudhu sehingga nanti ragu-ragu waktu shalat, 'menyentuh ga?'," kata Buya Yahya.

Hal ini dikhawatirkan menjadi keragu-raguan saat melaksanakan salat.

"Jadi bisa mengkahatirkan waktu shalat jadi was-was," sambungnya.

Sebab, kata Buya Yahya, sesudah mandi dan ingin berwudhu, terkadang tangan seseorang secara tidak disengaja ingin membersihkan bagian-bagian tertentu yang membatalkan wudhu.

Baca juga: Setelah Baca Doa Qunut Subuh Apakah Harus Mengusap Wajah? Awas Keliru! Simak Penjelasan Buya Yahya

Namun, apabila Anda yakin bisa menjaga wudhu dalam keadaan tersebut, wudhunya tetap sah.

"Tapi kalau Anda bisa menjaga dan yakin gapapa, tetap sah," sambungnya.

Begitu pula saat berada di sungai tertutup, jika seseorang tak ingin bolak-balik ke sungai untuk berwudhu, maka ia bisa langsung berwudhu pada sungai tersebut meskipun tanpa busana.

"Kalau memang tempat wudhunya jauh dan sebagainya, gapapa. Mungkin kita sudah terlanjur di kolam atau dimana, di sungai sudah wudhu sekali dalam keadaan mandi, sungainya tertutup, kalau sudah naik susah turunnya, wudhu sekalian, sah wallahualam bishawab," pungkas Buya Yahya.

Hukum Mengusap Wajah Setelah Membaca Doa Qunut

Bagaimana hukum mengusap wajah setelah membaca doa qunut? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel ini.

Doa qunut adalah doa yang dipanjatkan saat shalat Subuh, tepatnya pada raka'at kedua dilalukan setelah bangun dari ruku' dan I'tidal sebelum sujud.

Baca juga: Jika Berwudhu Lupa Basuh Tiga Kali, Bagaimana Hukumnya Sahkah? ini Penjelasan Buya Yahya

Doa qunut menjadi salah satu sunnah yang bisa dilakukan saat shalat subuh.

Dalam praktiknya terkadang kita melihat banyak jamaah yang mengusap wajahnya selesai membaca doa qunut.

Bahkan tak jarang kita sendiri melakukan hal demikian, mengusap wajah usai membaca doa qunut.

Namun apakah setelah membaca doa qunut subuh dilanjutkan dengan mengusap wajah layaknya selesai membaca doa pada umumnya di luar shalat?

Adakah keharusan untuk mengusap wajah setelah selesai membaca doa qunut subuh dan bagaimana hukumnya?

Terkait hal tersebut, pendakwah Buya Yahya yang juga pendiri pondok pesantren LPD Al bahjah Cirebon melalui kanal YouTube Al Bahjah TV memberikan penjelasan.

Menurut Buya Yahya, memang dalam semua panjatan doa disunnahkan untuk mengusap wajah ketika selesai berdoa.

Namun hal demikian tidak berlaku usai membaca doa qunut subuh.

"Dalam semua panjatan doa disununnahkan anda mengusap wajah anda setelah doa, kecuali waktu doa qunut anda tidak usah mengusap wajah anda dengan tangan anda," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Rabu (26/6/2024).

Mengapa justru tidak dianjurkan mengusap wajah setelah selesai membaca doa qunut subuh?

Pasalnya kata Buya Yahya, hendaknya kita menghindari banyak gerakan dalam shalat. "Karena di dalam shalat hendaknya kita menghindari banyak geraakan-gerakan yang gak ada hubungannya dengan shalat," sambung Buya Yahya.

Maka dari itu, setelah selesai membaca doa qunut subuh, bisa langsung dilanjutkan ke gerakan sujud tanpa mengusap wajah terlebih dahulu.

"Nggap usah diusap wajahnya, mengusapnya adalah makruh karena khawatir terjadi gerakan tiga gerakan, sebab kalau tangan ini dua (kanan dan kiri) nanti tambah kepala, bisa batal shalatnya," timpal Buya.

Hanya saja kita tidak perlu menakut-nakuti orang untuk menjustifikasi bahwa shalatnya batal apabila mengusap wajah. Dalam hal ini, pentingnya kita memberitahu ilmu dengan cara yang baik.

"Cuman kita tidak perlu, jangan terlalu nakut nakuti orang juga, dikit-dikit batal, justru kita beritahu itu ilmunya," pungkas Buya Yahya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini