Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Transormasi uang sebagai alat pembayaran yang sah memegang peranan penting dalam menggerakkan perekonomian di era digital.
Banda Aceh sebagai salah satu kota besar di kawasan Sumatera, melalui pemerintah, perbankan, dan pelaku ekonomi lainnya, tidak mau ketinggalan dengan terus berupaya melakukan akselerasi digitalisasi transaksi keuangan.
Salah satu upaya yang mulai membuahkan hasil adalah dengan implementasi Nudge Theory.
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Richard Thaler, seorang profesor pada Chicago Booth Business School yang kemudian mendapatkan penghargaan Nobel di bidang ekonomi pada tahun 2017.
Teori Nudge oleh Prof Thaler telah mengeksplorasi bagaimana psikologi manusia dapat dipengaruhi dengan dorongan halus untuk menghasilkan suatu keputusan ekonomi.
Nudge secara harfiah berarti dorongan-dorongan/intervensi halus yang didesain untuk mempengaruhi pilihan yang dibuat manusia, namun tanpa menghilangkan kebebasan manusia untuk memilih.
Agar bisa dianggap sebagai Nudge (dorongan), maka sebuah intervensi terhadap pilihan harus memenuhi unsur kemudahan serta tanpa ada konsekuensi timbulnya biaya tambahan jika tidak dipatuhi.
Di Aceh, pemerintah bersama perbankan dan pelaku ekonomi berada pada kapal yang sama untuk mendorong digitalisasi transaksi keuangan di Aceh dengan mengimplementasikan Nudge Theory.
Proses ini sangat penting dalam penerapan suatu kebijakan baru.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong transaksi jual beli dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Serangkaian promosi dan edukasi dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dan perbankan untuk meningkatkan jumlah merchant yang menyediakan metode pembayaran QRIS.
Pemberian penghargaan, bonus dan cashback menjadi startegi yang umum dilakukan.
Nudge tersebut di atas tampaknya berhasil dan disambut baik oleh pelaku usaha di Aceh.
Sadar akan manfaat positif yang diperoleh, para pelaku usaha juga baik secara sadar maupun tidak sadar melakukan nudge terhadap para pelanggan agar menggunakan fasilitas QRIS dalam bertransaksi.