Kupi Beungeh

Begini Peran Nudge Theory dalam Akselerasi Digitalisasi Transaksi Keuangan di Aceh

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Nyoman Enri Suryanata Sulendra, Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I-A Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Aceh

Adapun yang dilakukan antara lain menempatkan QRIS di kasir, pada bagian yang mudah dilihat, dan dalam ukuran yang besar. 

Bahkan, upaya lebih massive lagi mulai dilakukan oleh beberapa warung kopi dengan menempelkan QRIS pada setiap sudut meja pelanggan. 

Dengan demikian, pelanggan akan sangat dimudahkan dalam proses pembayaran, tanpa harus mengantri ke kasir. 

Pemasangan QRIS tersebut memberikan pilihan kepada pelanggan untuk memilih metode pembayaran tanpa paksaan. 

Namun dengan kemudahan yang dirasakan, pelanggan mulai beralih pada QRIS.

Serangkaian Nudge di atas telah secara signifikan mendorong peningkatan jumlah transaksi dan merchant yang mengimplementasikan QRIS.

Karena awareness dan demand masyarakat Aceh untuk melakukan digitally contactless payment semakin tinggi. 

Laporan Perekonomian Provinsi Aceh triwulan I 2024 yang diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh menunjukkan, bahwa hingga triwulan I 2024, terdapat 146.931 merchant yang telah mengimplementasikan QRIS.

Ini tumbuh 36,8 persen (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar 107.432 merchant. 

Jumlah ini, meningkat 5,48 persen (qtq) dari posisi triwulan sebelumnya sebanyak 140.845 merchant.

Berdasarkan klasifikasi usaha yang telah mengimplementasikan QRIS, share terbesar dimiliki oleh usaha mikro (UMI) sebanyak 107.674 merchant (72,18 persen). 

Hal ini terlihat jelas pada semakin banyaknya warung kopi yang menyediakan metode pembayaran QRIS di Aceh. 

Demikian juga dengan setiap event pesta rakyat seperti Pekan Kebudayaan Aceh dan bazar-bazar, UMI serta Unit Usaha Kecil dan Menengah, hampir seluruhnya menyediakan QRIS. 

Sementara dari sisi jumlah pengguna, hingga triwulan I 2024, telah terdapat 549.101 pengguna atau bertambah sebanyak 35.683 dari triwulan sebelumnya.

Sedangkan dari sisi volume transaksi, pada triwulan I 2024, telah terdapat 3,17 juta 

Halaman
123

Berita Terkini