Info Haji

Haji Aceh yang Wafat Bertambah jadi 12

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AZHARI - Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh

"Keterlambatan sebesar ini sangat mengganggu, terutama karena tidak adanya pemberitahuan yang memadai kepada jamaah. Informasi tentang penundaan pesawat diberikan secara mendadak, bahkan setelah jamaah sudah dalam perjalanan menuju bandara," ungkap Saiful Mujab.

Masalah ini juga berdampak sistemik terhadap pengaturan hotel transit dan kesiapan untuk kloter-kloter berikutnya. Selain itu, ada juga 15 kloter yang mengalami keterlambatan antara 1 hingga 2 jam, serta sembilan kloter dengan keterlambatan 30 hingga 60 menit. Secara keseluruhan, 32 dari 58 kloter yang sudah terbang mengalami masalah keterlambatan, atau lebih dari 50 persen dari total kloter yang telah diberangkatkan

Saiful Mujab berharap agar Garuda Indonesia dapat memperbaiki kinerjanya dalam sisa proses pemulangan ini. "Kami berharap agar pesawat-pesawat yang digunakan siap operasional dan kru pesawat siap bertugas untuk menghindari keterlambatan yang berulang. Kesejahteraan jamaah harus menjadi prioritas utama," tambahnya.

Proses pemulangan jamaah haji gelombang pertama dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 3 Juli 2024. Sementara pemulangan gelombang kedua melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah akan dimulai pada 4 hingga 21 Juli 2024.(yos/vvn/**)

Berita Terkini